Upacara
Peringatan Hari Pahlawan tersebut diikuti oleh unsur Muspika Kretek seperti
Camat Kretek, Danramil Kretek, Ketua UPT PPD Kretek, Kepala Puskesmas Kretek,
Kepala KUA Kretek, Lurah Desa dan para pamong se Kecamatan Kretek, para Guru
serta perwakilan siswa-siswi sekolah dari SD, SMP, SMK/SMA se Kecamatan Kretek.
Dalam
amanatnya Kapolsek Kretek yang membacakan amanat Menteri Sosial RI, Khofifah
Indar Parawangsa mengatakan saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi
tantangan persatuan, keutuhan dan produktifitas bangsa. Mulai dari terjadinya
konflik intoleransi antar umat beragama, berkembangnya faham radikalisme,
tawuran antar kampung maupun antar pelajar, maraknya penyalahgunaan
narkoba, kekerasan terhadap anak dan perempuan
dan sebagainya. Keadaan ini jauh dari apa yang dicita-citakan dan
diperjuangkan oleh para pendiri bangsa yang telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kita semua.
Menteri
Sosial juga mengajak kita untuk merenungkan sekali lagi, langkah besar Bapak
Bangsa kita seperti Soekamo, Mohammad Hatta, Wahid Hasyim, Mohammad Yamin,
Abdul Kahar Mudzakkir, Agus Salim, Abikusno Tjokrosoejoso, AA Maramis, dan Ahmad Subarjo yang terhimpun dalam Panitia Sembilan BPUPKI. Mereka telah
mewariskan lima norma dan nilai-nilai yang kemudian menjadi Pancasila sebagai
dasar negara, sebagai ideologi pemersatu bangsa, juga sebagai spirit
kegotong-royongan dalam bermasyarakat dan bernegara. (Sihumas Polsek Kretek)
.jpg)
Posting Komentar