TABLIGH AKBAR DAN LAUNCHING FOSMA-Q DI MASJID AGUNG MANUNGGAL BANTUL

Minggu, 15 November 20151komentar



Minggu, 15 November 2015 pukul 08.00 wib bertempat di Masjid Agung Manunggal Bantul dilaksanakan Tabligh Akbar dan Launching FOSMA-Q (Forum Silaturrahim Masyarakat Pecinta Al-Qur'an).

Hadir Dalam kegiatan tersebut Drs. Sigit Raharjo MM (Plt Bupati Bantul), Amir Syarifudin ( Ketua komisi A DPRD Kab.Bantul F. PKS), Mayor INF. Sukarno ( Danramil 01 Bantul), Ugroho Eko Setyanto, S.Sos, MM (Kepala Bagian Protokol), Agus Santoso A.Md (Ketua Forum Masyarakat Pecinta Al-Quran) dan Jamaah Forum Masyarakat Pecinta Al-Quran sekitar 1500 orang.

Dalam Sambutannya Plt. Bupati Bantul menyampaikan perjuangan dan keberhasilan Rasulullah dalam membangun masyarakat, wajib kita teladani dalam rangka membangun bangsa masyarakat, bangsa dan Negara kita.

Dengan meneladani perilaku Beliau, Insya Allah, negara kita akan menjadi negara yang aman, damai, maju dan sejahtera, sebagaimana yang kita cita-citakan bersama.

Dalam sejarah perjalanan bangsa dan negara kita, tidak dapat mengabaikan pengaruh Al-Qur'an. Pengaruh itu sangat terasa baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan.

Sebelum kedatangan penjajah, masyarakat kita telah menggunakan huruf Arab untuk menulis, di samping berbagai aksara yang dimiliki oleh suku-suku bangsa di Kepulauan Nusantara. Kiranya demikian yang bisa saya sampaikan dan akhir nya dengan mengucap "Bismilahirrohmannirrohim" pada hari ini 15 November 2015 Forum Silaturahmi Masyarakat Pecinta Al-Quran secara resmi saya laucing.

Dalam tauziahnya Ustad DR. Sarmini, Lc. MA menyampaikan menanamkan rasa cinta pada al - Qur’an hendaklah dimulai sejak dini (masa kanak -kanak) karena masa kanak - kanak adalah masa pembentukan watak yang utama.

Bila sejak dini telah ditanamkan kecintaan terhadap al - Qur’an maka benih - benih kecintaan itu akan mudah membekas pada jiwa sang anak dan kelak akan berpengaruh pada perilakunya sehari - hari. Berbeda bila kecintaan itu ditanamkan secara terlambat di masa dewasa tentu akan mengalami banyak kesulitan dan membutuhkan tenaga yang ekstra.

Pepatah mengatakan “Belajar di waktu kecil laksana mengukir di atas batu dan belajar di waktu besar laksana melukis di atas air.”

Dalam makalah ini akan kami bahas mengenai tanda - tanda kecintaan pada al - Qur’an, tahapan mendidik anak mencintai al - Qur’an, media pendukung dan kendala dalam menumbuhkan cinta anak pada al - Qur’an, dan pahala bagi orang tua yang mendidik anaknya mencitai al – Qur’an.

Tanda tanda kecintaan pada Al  Qur’an

Kecintaan kita pada al Qur’an tidak hanya sekedar membacanya namun mencakup semua hal yakni membacanya dengan tartil, menghafalnya, memahami dan mentadabburinya, mengamalkan dan mengajarkannya pada orang lain.

Untuk mengetahui bahwa seseorang telah mencintai al - Qur’an maka dapat dilihat dari tanda - tanda berikut :

1. Senang ketika bertemu dengannya.
2. Duduk bersamanya dalam waktu yang cukup lama tanpa merasa jenuh.
3. Rindu kepadanya ketika lama tidak bertemu dan terhalang beberapa rintangan yang menghadangnya. Dan ia sangat berharap untuk bertemu dengannya dan menelaahnya sambil berusaha menghilangkan rintangan rintangan yang menghadangnya tersebut.
4. Sering berdialog dengannya, percaya dengan arahan arahannya dan selalu merujuk kepadanya berkaitan dengan masalah masalah kehidupannya baik yang kecil maupun yang besar.
5. Taat kepadanya baik dalam perintah maupun larangan.

Jika tidak ada tanda  tanda tersebut pada diri kita maka perlulah dipertanyakan pada diri kita.  Kegiatan berakhir pada pukul 11. 20 Wib dengan situasi aman dan kondusif dengan pengamanan dari personil Polsek Bantul. (Sihumas Polsek Bantul)

Share this article :

+ komentar + 1 komentar

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger