Kegiatan ini diselenggarakan Balai Dikmen Kabupaten Bantul atas prakarsa dari Kapolres Bantul.
Tak dipungkiri, dialog tersebut dilatarbelakangi aksi tawuran dua geng sekolah beberapa waktu lalu yang memakan korban jiwa.
“Pertemuan ini merupakan upaya jajaran Polres Bantul untuk meningkatkan kemitraan dengan para Kepala Sekolah dan menyamakan visi dan misi dalam mencari solusi terbaik mencegah tawuran antara geng sekolah,” ucap Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK.
“Dialog ini bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan serta informasi dari pihak sekolah guna mencegah kejadian tawuran antar geng sekolah tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tuturnya.
Dijelaskan, bahwa pihaknya tidak melarang keberadaan geng sekolah, selama melakukan kegiatan posistif. Namun apabila melakukan pelanggaran hukum maupun mengganggu ketertiban umum, maka pihaknya akan menindak tegas.
“Saya berharap permasalahan ini dapat diangkat ke forum yang lebih tinggi, seperti Focus Group Discussion (FGD), harapannya dapat diterbitkan Peraturan Daerah (Perda) sehingga stakeholders dapat ikut berperan dalam mengatasi permasalahan geng sekolah,” jelas Ihsan.
Ihsan juga memerintahkan, agar jalinan komunikasi antara pihak sekolah dengan Polsek Jajaran dapat terus ditingkatkan.
“Tujuannya agar segala permasalahan menyangkut geng sekolahan dapat diantisipasi sejak dini dilevel bawah,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi membahas solusi penyelesaian menyangkut keberadaan geng sekolah.
Posting Komentar