Berbagai upaya dilakukan Polsek Bantul untuk mengantisipasi kenakalan remaja. Salah satunya dengan mengunjungi sekolah.
Dengan program Police Goes to School, Polsek Bantul mengajak guru dan murid bersama-sama menanggulangi kenakalan remaja.
Program itu juga untuk mengantisipasi keterlibatan pelajar tingkat SMP dan SMA dalam aksi tawuran, tindak asusila, narkoba serta bolos sekolah. Guru dan wali murid diharapkan lebih mengawasi anak dan mendidik karakter lebih disiplin. Kemudian tidak mudah terprovokasi sebagai generasi milenial.
"Untuk mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju sebagai generasi penerus bangsa, para siswa wajib mengisi aktivitasnya dengan hal-hal yang positif. Yaitu dengan belajar yang rajin, tertib hukum dan taati aturan sekolah serta lingkungan masyarakat," terang Panit Binmas Polsek Bantul, Aiptu Fitri Kusharyanto, saat memberikan materi dalam kegiatan penyuluhan tentang kenakalan remaja di SMP N 3 Bantul, Rabu (3/8/2022).
Aiptu Fitri Kusharyanto menghimbau para siswa agar tidak masuk di lingkungan yang merugikan diri sendiri. Hindari kenakalan remaja, karena akan merusak moral dan akhlak generasi muda. Sehingga menjadi tidak baik yang akhirnya mengancam masa depan.
Sekolah dan guru diharapkan bisa memantau, mengawasi, serta menjaga keamanan maupun keselamatan peserta didik saat di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Selain itu, juga perlu menjalin kerja sama dengan orang tua atau wali murid. Tujuannya untuk memastikan bahwa putra dan putrinya mengikuti proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan.
"Kita harap untuk adik-adik pelajar tetap semangat belajar yang rajin. Ikuti kegiatan yang positif untuk mendukung tercapainya masa depan," pungkas Aiptu Fitri Kusharyanto. (Humas Polsek Bantul)
Posting Komentar