Memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67, Korlantas Polri menggelar bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket sembako kepada warga masyarakat di TPST Piyungan, Ngablak, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Selasa (20/9/2022).
Dalam bakti sosial ini Korlantas Polri memberikan 500 paket sembako yang secara simbolis diberikan kepada 20 masyarakat Dusun Ngablak Sitimulyo Piyungan dan Sentulrejo Bawuran Pleret yang berprofesi sebagai pemulung di TPST Piyungan Bantul Yogyakarta.
“Hari ini kami berikan beberapa paket sembako kepada saudara kami di tempat TPST Piyungan. Kami akan berusaha memberikan dukungan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, semoga dengan bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga masyarakat di sekitar TPST Piyungan,” tutur Brigjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana.
Lebih lanjut, ia juga memberikan motivasi kepada warga yang sehari-hari di TPST untuk tetap semangat dan jangan pernah merasa putus asa dalam menjalani profesi sebagai pemulung, karena mereka adalah pahlawan lingkungan yang turut andil dalam hal pengelolaan sampah dan hal itu tidak bisa dianggap remeh.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pemulung Mardiko TPST Piyungan, Waryono mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan Korlantas Polri kepada teman-teman pemulung.
“Terima kasih atas perhatian dari Mabes Polri terhadap warga kami, semoga menjadi amal kebaikan seluruh bapak-bapak Polisi yang hadir pada siang hari ini, bantuan ini sangat menolong bagi teman-teman pemulung yang ada di sini,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Brigjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana dan rombongan berkesempatan meninjau langsung aktivitas masyarakat sekitar yang sedang mengais sampah mencari barang-barang yang dapat dimanfaatkan dari bukit tumpukan sampah itu.
“Masyarakat di sini banyak melakukan aktivitas di kawasan TPST selama 28 tahun, bila dibandingkan dengan dua tahun yang lalu tempat ini sudah ditata, bukit ini sudah rapi,” ujarnya.
“Manajemen atau pengelolaan sampah sangat penting dan ini perlu rekayasa sosial penataan, perawatan dan dukungan kebijakan pemerintah,” imbuhnya.
Sementara Kapolres Bantul dalam menanggapi pertanyaan Brigjen Chryshnanda terkait dengan aroma sampah di TPST Piyungan yang sudah berkurang dan tidak terlalu menyengat.
“Bahwa Polres Bantul dan instansi terkait mempunyai program khususnya sampah ini dalam rangka menajemen sampah, kita lakukan penyemprotan eco enzyme minimal dua kali dalam sebulan dengan menggunakan water canon untuk mengurangi bau sampah,” terang AKBP Ihsan. (Humas Polsek Piyungan)
.jpg)
Posting Komentar