Kegiatan Ngangkring Bareng Polisi merupakan ajang silaturahmi antara Polisi dengan masyarakat yang kali ini dilaksanakan di Gerbang Pleret, Pleret, Pleret, Bantul, Selasa (1/11/2022) malam.
Acara tersebut dihadiri Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK, Wakapolres Bantul Kompol Sancoko Punjung Seksono SIK SH MH, Kasat Binmas Polres Bantul AKP Istiqomah, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archy Nevada SIK MH, Kasat Intelkam Polres Bantul AKP Purwanto S.Sos MM dan Kapolsek Pleret AKP Tukirin.
Hadir pula Danramil Pleret Kapten Pangestu, Panewu Pleret Evie Nur Fatonah S MM, Gus Fahmi pengasuh Pondok Pesantren Nahdtus Subhan Kanggotan Pleret, Kepala KUA Pleret Ali Naseh M.Ag, Lurah Pleret Taufik Kamal M.Sc, Lurah Segoroyoso Miyadiana, Lurah Bawuran Supardiyono S.Sn, Lurah Wonolelo Ahmad Furqon A.Md, Lurah Wonokromo Machkurs Hanafi S.Ag, FPRB se Kapanewon Pleret, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, serta mengajak warga untuk ngobrol dan sharing terkait masalah kamtibmas khususnya di wilayah Kapanewon Pleret.
Kapolres Bantul menyampaikan bahwa kegiatan Ngangkring Bareng Polisi ini menjadi wadah untuk mencari solusi dalam pemecahan masalah maupun penyampaian informasi dari masyarakat terkait kamtibmas.
"Melalui wadah ini (Ngangkring Bareng Polisi), diharapkan ada komunikasi dua arah antara Polres Bantul dengan masyarakat," kata Kapolres.
"Harapannya segala permasalahan cepat teratasi, serta adanya partisipasi dari masyarakat dalam menjaga kamtibmas yang kondusif di Bantul," imbuhnya.
Kapolres juga berharap melalui komunikasi dua arah yang dikemas dalam program Ngangkring Bareng Polisi ini, Polri semakin dekat dan dicintai masyarakat.
"Kenapa kita adakan kegiatan ini, karena kita menginginkan amannya wilayah Kabupaten Bantul dan termasuk Kapanewon Pleret," tutur Kapolres.
Disampaikan bahwa dinamika gangguan kamtibmas di wilayah Pleret meningkat dari pada wilayah Kapanewon lainnya.
Menurutnya, gangguan kamtibmas masih bisa diantisipasi jika kita bisa berkerjasama, karena masalah keamanan bukan hanya tugas dari Kepolisian serta TNI, tetapi tugas kita semua.
"Di wilayah Pleret ramainya 24 jam, di sini sempat terjadi kejahatan jalanan, dari kerawanan kumpul-kumpul anak-anak muda atau usia remaja. Dan disini juga pernah ada kejadian orang meninggal karena miras, karena itu secara bekesinambungan kita lakukan upaya pemberantasan miras," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, kami sudah menyebarkan nomor WhatsApp pelayanan pengaduan masyarakat, jika ada sesuatu yang mencurigakan, penjualan miras, kejahatan jalanan, tolong hubungi kami dan akan kami tindaklanjuti.
"Mungkin ini yang bisa kami sampaikan, nanti jika ada pertanyaan dari masyrakat, silahkan," pungkasnya.
Sementara itu, pada kegiatan tersebut juga dilakukan sesi tanya jawab terkait kamtibmas.
.jpg)
Posting Komentar