Bantul
- Dalam beberapa waktu belakangan, aksi kejahatan pencurian yang
mengincar warga yang sedang bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
memang sedang marak di Bantul.
Modusnya pun beragam, diantaranya
yakni pura-pura membantu korban. Padahal pelaku dengan cepatnya
langsung menukar atau mengganjal ATM milik calon korbannya.
Terkait
hal tersebut, Kapolres Bantul AKBP Ihsan melalui Kasihumas Iptu I
Nengah Jeffry Prana Widyana mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan
hati-hati agar tidak menjadi korban pelaku kejahatan saat bertransaksi
di ATM.
Dikatakan Jeffry, usahakan jika ingin menarik uang atau
bertransaksi pada mesin ATM, lokasinya aman dan ada petugas keamanan
internal layaknya Satpam.
Kemudian, masyarakat harus
memperhatikan kondisi di sekitar ATM. Jika ada yang mencurigakan seperti
ada orang yang tengah mengintai, atau ada tempelan kertas yang
menyatakan harus menghubungi nomor telpon tertentu bila mengalami
masalah saat bertransaksi, di mana nomor tersebut diragukan
kebenarannya.
"Saat memasukkan PIN ATM usahakan posisi tombol
tidak terlihat oleh camera CCTV atau orang lain yang berada disekitar
anda," lanjut Jeffry.
Yang paling penting, dan kerap terjadi
sesaat sebelum modus pencurian dilancarkan pelakunya, bila kartu
tersangkut di mesin ATM, cek kondisi lobang tempat memasukkan kartu
tersebut.
Apakah ada benda yang mengganjal atau tidak. Terlebih,
jangan meminta bantuan kepada orang yang bukan petugas resmi. Masyarakat
bisa memanggil atau meminta bantuan Satpam yang berpakaian dinas yang
ada di sekitar lokasi.
Tak hanya itu, masyarakat sebaiknya tidak
memberitahu nomor PIN kartu ATM kepada siapapun, kecuali kepada orang
yang sudah dikenal dan dipercaya untuk menarik uang.
"Jangan
percaya dengan pemberitahuan lewat pesan SMS, WA, BBM atau Telepon yang
menginformasikan anda mendapat hadiah dan meminta untuk membayar biaya
administrasi melalui transfer ATM, atau menyuruh anda mengecek uang
masuk di rekening anda atas panduan orang yang tidak anda kenal melalui
telepon," sambungnya.
Jeffry berharap, tips dan himbauan ini
hendaknya dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pengguna kartu ATM
agar tidak menjadi korban kejahatan.
Korban kehilangan uang Rp 17,7 juta lebih setelah gagal melakukan penarikan uang di sebuah mesin ATM di Gedongkuning Banguntapan.
Posting Komentar