Ribuan botol minuman keras yang terdiri dari berbagai jenis dan merk ini dimusnahkan dengan cara digiling menggunakan alat berat berupa bulldozer.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK, mengatakan, total ada 1.664 botol minuman keras yang dihancurkan. Dengan rincian 1.056 botol miras berbagai merk dan jenis serta 608 botol miras oplosan.
"Polres Bantul berkomitmen untuk terus memberantas peredaran miras illegal, karena biasanya setiap kejahatan diawali dengan mengkonsumsi miras," kata Ihsan, Rabu (28/12/2022).
Tak hanya miras, Polres Bantul juga menggelar barang bukti lainnya, antara lain senjata tajam (sajam) sebanyak 10 bilah.
“Total ada 10 bilah senjata tajam berbagai jenis yang kami sita dari pelaku premanisme dan kejahatan jalanan selama 1 bulan terakhir,” imbuh Ihsan.
Polres Bantul juga menyita ratusan knalpot blombongan untuk menertibkan kendaraan yang melanggar spesifikasi kendaraan dan menimbulkan suara bising sehingga meresahkan masyarakat.
“Ada 350 knalpot blombongan yang diamankan petugas saat menggelar razia selektif,” papar Ihsan.
Selama kurun waktu sebualan terakhir, Polres Bantul juga berhasil mengungkap beberapa kasus penyalahgunaan narkoba dengan menyita barang bukti berbagai jenis narkoba berbagai jenis. Di antaranya : psikotropika 177 butir dan obat daftar g 177 butir. dan tersangka yang diamankan sebanyak 5 orang.
Polres Bantul juga berhasil mengamankan bahan peledak yang digunakan untuk obat petasan. barang bukti yang diamankan antara lain 37 bungkus serbuk petasan dengan berat masing-masing 1 ons (total 3,7 kg), alumunium powder 1,5 kg, pupuk/booster kelengkeng 0,5 kg, 1 buah ember plastik dan 1 unit timbangan.
“Tersangka kami jerat dengan Pasal 1 UU Darurat No 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” ungkapnya.
.jpg)
Posting Komentar