Cara mengatasi kenakalan remaja menjadi hal penting yang perlu dibekali pada setiap orang tua. Sebab, kenakalan remaja bukanlah kondisi yang dapat disepelekan.
Ketika anak beranjak remaja, orang tua memang perlu berhati-hati dan waspada, baik dalam mengajarkan dan berperilaku.
“Jangan sampai, salah pola asuh membuat remaja menjauhkan diri dari orang tua, sibuk dengan gadget dan mengabaikan lingkungan di sekitarnya, atau bahkan sampai melakukan kenakalan remaja,” kata Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK melalui Kasi Humas I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Minggu (26/2/2023).
Menuutnya, masa remaja adalah masa pencarian jati diri yang mendorongnya mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi, ingin tampil menonjol, dan diakui eksistensinya.
“Di sisi lain, remaja mengalami ketidakstabilan emosi sehingga mudah dipengaruhi teman dan mengutamakan solidaritas kelompok,” imbuhnya.
Jika anak terjerumus dalam hal menyimpang dari hukum, agama, dan norma, akan berdampak negatif untuk pertumbuhan anak dan masa depannya.
“Di masa inilah, bimbingan orang tua dan lingkungan sangat diperlukan agar mereka tidak salah mengambil langkah yang pastinya akan berdampak di masa yang akan mendatang,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Jeffry, ada faktor lain yang menyebabkan remaja memilik identitas negatif yakni remaja yang diabaikan oleh orangtuanya.
Baik dengan tidak mendapatkan perhatian, tuntunan, dan pendidikan akan berpeluang untuk melakukan tindakan kriminalitas.
Ia menambahkan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya kejahatan jalanan atau klitih di antaranya:
Faktor internal: Faktor ini terjadi di dalam individu yang salah akan mengimplementasikan tentang cara solidaritas.
Faktor keluarga: Faktor ini terjadi karena kurangnya perhatian dari keluarga sehingga remaja akan terbiasa dengan kekerasan.
Faktor sekolah: Faktor ini terjadi karena hilangnya kualitas pengajaran yang berkualitas.
Faktor lingkungan: Faktor lingkungan yang buruk mendorong adanya kekerasaan.
Terakhir Jeffry berpesan, agar orang tua selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya. Termasuk tidak melakukan hal-hal yang tidak berguna seperti keluyuran pada malam hari.
“Awasi pergaulan anak-anak kita, jangan sampai anak-anak kita menjadi korban atau pelaku kejahatan jalanan,” tandasnya.
Posting Komentar