Hadir dalam upacara tersebut di antaranya Panewu Piyungan Muhammad Barried SSos MM, Danramil Piyungan Kapt. Arm Supriyono, Kepala KUA Choirul Amin S.Ag, Kepala Puskesmas dr Sigit Hendro Prasetyo, Panewu Anom Suharno S.Si MAP, Lurah se- Kapanewon Piyungan dan peserta Upacara yang diikuti ASN, Pamong Desa serta Perwakilan Sekolah.
Dalam upacara tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara Panewu Piyungan Muhammad Barried S.Sos M.M, sekaligus membacakan amanat Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku X yang bertemakan "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global".
"Peringatan Hari Kelahiran Pancasila Tahun 2023 yaitu "Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia". Dengan kata lain, aktualisasi Pancasila tidak akan bisa membumi, jika tetap hanya dijadikan mitos, tanpa memiliki model praktis dalam memecahkan masalah hidup masyarakat" Ujar Panewu Piyungan.
"Dengan menjadikan Pancasila ideologi praktis, maka setiap perbedaan dapat diselesaikan secara damai dan bermartabat, karena memiliki landasan nilai-nilai, atas dasar prinsip musyawarah dan mufakat. Tak hanya untuk bangsa Indonesia, tetapi juga untuk perdamaian dunia, selaras dengan tema Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global", tutupnya
Diharapkan dengan pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila yang rutin diperingati setiap tanggal 1 Juni menjadi momentum untuk bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global. Pancasila menjadi energi bagi Bangsa Indonesia sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi untuk kemakmuran rakyat Indonesia dan Dunia. (Humas Polsek Piyungan Polres Bantul)
.jpg)
Posting Komentar