Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Budaya Kabupaten Bantul Tri Jaka Suhartaka, Anggota DPRD Bantul Teguh Santoso SE, Panewu Piyungan Muhammad Baried S.Sos M.M, Kapolsek Piyungan Kompol Sugihartono S.Sos M.Si, Danramil Piyungan diwakilkan Peltu Heriyanto, Kepala Puskesmas Piyungan dr. Sigit Hendro Sulistyo, Lurah Srimulyo Drs. Wajiran, Kepala Sekolah SD Jolosutro, Dukuh se Kalurahan Srimulyo dan tamu undangan beserta warga masyarakat.
Acara tersebut diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan suguhan tarian bregodo Padukuhan Jolosutro.
Dalam sambutannya, Lurah Srimulyo Drs. Wajiran menyampaikan bahwa upacara ini sudah dikenalkan pada masa Sunan Geseng yang mana pagelaran ini rutin digelar setiap tahunnya pada hari Senin Legi di bulan Sapar.
Disampaikan, dalam kirab jodang ini disajikan aneka uba rampe seperti nasi gurih, ingkung, serta aneka jajanan pasar dan hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tambahnya.
Menurutnya dengan digelarnya Kupatan Jolosutro ini mampu menunjukkan semangat membangun masyarakat dengan basis gotong royong yang salah satu mejadi nafas dari Gerakan Pengembangan Desa Terpadu (Gerbang Madu) Desa Simulyo.
Setelah serangkaian Upacara Kupatan, dilanjutkan pemotongan ketupat oleh Tri Jaka Suhartaka dan disaksikan para tamu undangan, sekaligus menandai kirab jodang dimulai dengan bregodo dari tiap-tiap Padukuhan menuju ke Kompleks Makam Sunan Geseng. (Humas Polsek Piyungan Polres Bantul)
.jpg)
Posting Komentar