Polsek Pleret Raih Penghargaan 'Polisi Sektor Ramah Anak' Terbaik

 

Polsek Pleret Polres Bantul meraih penghargaan sebagai Polisi Sektor Ramah Anak terbaik dari Pemerintah Kabupaten Bantul, karena komitmennya dalam memberikan perlindungan dan layanan yang ramah anak.

Penghargaan ‘Polsek Ramah Anak’ ini secara resmi diberikan oleh Bupati Abdul Halim Muslih saat puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023, di Pendopo Manggala Parasamya I, Komplek Kantor Bupati, Minggu (30/7/2023).

Selain itu, yang membanggakan jajaran Polsek Pleret ini karena penghargaan tidak hanya dari Pemerintah Kabupaten Bantul. Polsek Pleret juga mendapatkan predikat ‘Polsek Ramah Anak’ tingkat Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta yang dalam waktu dekat ini diserahkan langsung Gubernur Sultan Hamengku Buwono X.

Bupati Bantul mengapresiasi komitmen Polsek Pleret dalam memberikan pelayanan yang sepenuhnya ramah kepada anak-anak, perempuan dan penyandang disabilitas.

"Kami apresiasi jajaran Kepolisian yang memiliki komitmen sama untuk mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, bahkan layanan yang ada di Kepolisian saat ini turut menyesuaikan dengan visi-misi ini, di antaranya Polsek Pleret," kata Bupati.

Menurutnya, untuk mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak yang paripurna setelah pada 2023 meraih kategori utama, dibutuhkan peran dan kolaborasi dari berbagai instansi pemerintah, termasuk jajaran Kepolisian, TNI dan Kejaksaan.

"Polsek Pleret kini memiliki perhatian lebih kepada anak, dan saya berharap ini akan diikuti oleh-oleh Polsek yang lain, sangat baik kolaborasi ini, tinggal kita mengimplementasikan ini di lapangan," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pleret AKP Titik Esti Handayani mengatakan bahwa anak itu merupakan masa depan sebuah keluarga, masyarakat, bangsa, bahkan negara. Sehingga anak tersebut harus wajib diberikan perlindungan dan diberikan hak-hak selayaknya seorang anak.

"Untuk memperoleh predikat itu, Polsek Pleret telah memberikan sarana prasarana hak-hak anak, dalam hal ini anak yang bermasalah atau berhadapan dengan hukum, selain itu untuk mencegah anak bermasalah atau berhadapan dengan hukum tentunya kita ada beberapa inovasi," katanya.

AKP Titik menyebutkan inovasi di Polsek Pleret yaitu pendidikan etika tertib berlalu lintas baik di sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Dengan demikian, selain hadir sebagai pembina upacara hari Senin, Polisi juga sebagai konsultan dalam pemecahan masalah baik dalam lalu lintas, kenakalan remaja, narkoba dan sebagainya.

“Dari sosialisasi etika berlalu lintas berhasil melatih anak-anak dalam patroli keamanan sekolah dan bisa membantu menyeberangkan teman-temannya,” jelasnya.

Selain itu, ada program Polisi Sahabat Anak (PSA) yang diadakan di Mapolsek Pleret.

“Jadi kita mengubah image bahwa kegiatan sekolah itu tidak hanya dilakukan di sekolah saja, tapi kita lakukan di Polsek, dan menanamkan kecintaan anak kepada Polisi sejak usia dini, kita tanamkan kedisiplinan terkait tentang tertib berlalu lintas,” ujarnya.

Kemudian ada program ‘Siji’ atau Sinau Uji SIM. Dimana Polsek Pleret memfasilitasi anak-anak yang sudah memenuhi syarat umur untuk membuat SIM dalam hal ujian teori maupun ujian praktek secara gratis.

Di bidang pendidikan, Polsek Pleret melalui program Melek Bangun Desa Intelektual telah memberikan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu untuk melanjutkan kuliah. Saat ini Polsek Pleret telah bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa ‘APMD’ Yogyakarta.

Kapolsek menambahkan, di Polsek Pleret juga disediakan ruang laktasi untuk ibu menyusui, ruang bermain anak, ruang penyidikan khusus bagi anak, ruang mediasi, ruang Ngopi untuk konseling dan sebagainya, dan ada ruang khusus difabel.

Bagi AKP Titik, prestasi tingkat Kabupaten dan Provinsi ini merupakan keberhasilan jajarannya dalam merangkul masyarakat dalam berbagai program yang tujuannya membantu mereka menjadi lebih baik.