Sosok Aiptu Panut Sudiyana mendadak ramai diperbincangkan oleh publik di media sosial.
Laki-laki berusia 57 tahun dan menjabat sebagai Kasubnit 1 Dalmas Satsamapta Polres Bantul itu mendadak viral usai mengikuti sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) di Polres Bantul pada Rabu (20/9/2023) lalu.
Aiptu Panut rencanya akan melangsungkan pernikahan pada akhir 2023 mendatang.
Namun, sebelum melangsungkan pernikahan itu, Mbah Panut mengikuti sidang BP4R yang menjadi kewajiban untuk dilalui oleh anggota Polri ketika akan menikah.
Pria yang akra disapa Mbah Panut ini, mengaku memiliki kisah cinta yang cukup dramatis dan dimulai saat sedang mengemban tugas di DKI Jakarta.
"Sebelum tugas sebagai Polri di Polres Bantul, saya pernah mengemban tugas di DKI Jakarta. Kemudian saya pernah membina keamanan di pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta Selatan," katanya.
Saat itu, ia tidak sengaja bertemu dengan warga Jakarta Timur bernama Raden Rani Yasmina (45), yang kini menjadi calon istrinya.
Pertemuan pertama mereka berlanjut melalui jalinan komunikasi telepon.
Hingga tak lama kemudian, keakraban komunikasi itu berlanjut ke tahap pacaran.
"Ternyata dia adalah seorang single parent dan saya juga terus terang kalau saya juga sama," jelas Mbah Panut.
Seiring berjalannya waktu, tiba-tiba Mbah Panut mendapatkan amanah untuk menjalankan tugas sebagai anggota polri di Polres Bantul.Aiptu Panut atau Mbah Panut bersama pasangannya sedang mengikuti sidang BP4R di Mapolres Bantul, Rabu (20/9/2023).
"Komunikasi kami sempat belangsung, tapi hanya berjalan selama satu tahun. Setalah itu hilang komunikasi karena dia sempat menaruh rasa cemburu kepada saya," bebernya.
"Padahal, saat itu saya tidak dekat perempuan lain. Jadi saya pasrah saja, karena saya berpikir kalau dia adalah jodoh saya, maka tidak akan ke mana-mana," imbuh Mbah Panut.
Mbah Panut pun tetap menjalankan kehidupannya dengan fokus dan menyibukkan diri sebagai anggota Polri di Polres Bantul.
"Tiba-tiba, menjelang puasa 2023, dia telepon saya. Padahal, setelah lepas komunikasi, saya tidak bisa menghubungi dan melacak kontak dia," ucap Mbah Panut.
"Terus terang saja, puasa kurang dua hari dia telepon saya. Enggak ada basa-basi apa. Saat itu dia tanya kabar saja, dari situ langsung saya tanya sudah nikah belum? dia jawab belum. Nah, dari situ langsung saya ajak, mau enggak nikah sama saya? dia jawab mau. Ya udah, langsung saya proses," lanjut Mbah Panut.
Rencananya, Mbah Panut akan melangsungkan pernikanhannya di kediaman Mbah Panut tepat di Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul pada 18 November 2023.
"Nanti pestanya tidak terlalu mewah. Lebih tepatnya seperti syukuran dengan mengundang teman-teman dekat saja," tandasnya.
(Berita ini telah tayang di TribunnewsJogja.com)
Posting Komentar