Kejuaraan yang mempertandingkan beberapa kategori dan kelompok umur tersebut digelar dalam tiga hari kedepan. Diikuti 65 klub sepatu roda dari seluruh Indonesia. Jumlah peserta dalam even kali ini sebanyak 800 peserta, dengan didukung oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi).
Kategori yang dilombakan mempertandingkan kelas pemula dengan nomer 100m dan 200m. Kelas standar dengan nomor 500m dan 1000m, serta kelas speed dengan nomor drag 100m, DTT (200m, 500m, 1000m), dan eliminasi (3000m, 5000m, 10000m).
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakapolda DIY mengatakan bahwa dengan kejuaraan tersebut Polda DIY ingin memberikan fasilitas kepada generasi muda agar mereka dapat mengembangkan minat dan bakat.
“Kejuaraan ini diselenggarakan sebagai sarana peningkatan kualitas atlet-atlet sepatu roda daerah maupun nasional dalam mempersiapkan diri untuk menuju kejuaraan di level yang lebih tinggi. Selain itu pelaksanaan kejuaraan ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan teknik atlet-atlet sebagai bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan serta menambah jam terbang ke depannya,” tutur Kapolda.
Seusai membuka kegiatan, Wakapolda DIY secara simbolis mengalungkan medali juara pada kategori Junior Putri di kelas 500m+D Speed yang telah selesai dipertandingkan.
.JPG)
.jpg)
.jpg)
Posting Komentar