Panewu Kasihan bertindak sebagai Irup dalam upacara tersebut.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, Menteri Sosial Republik Indonesia bahwa Hari Pahlawan ke-78 ini diperingati dengan mengusung tema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".
Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikarunia begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpang beragam mineral.
Peringatan ini, lanjutnya diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mengenang dan melanjutkan perjuangan para pahlawan yang berjuang untuk merebut Kemerdekaan.
Perjuangan ini, tentunya menjadi pengingat bahwa betapa besar dan kuatnya persatuan para pendahulu yang saat ini harus dipertahankan ditengah ancaman dan tantangan besar dihadapan kita.
Disamping itu, lanjutnya semangat untuk memberantas kebodohan dan kemiskinan harus senantiasa digelorakan dalam kehidupan dengan meningkatkan pengetahuan, melatih keterampilan untuk pengelolaan hasil bumi.
Pada kegiatan ini, turut hadir Unsur Forkopimkap Kasiha ,unsur TNI, Polri, Ormas, ASN lingkup Pemerintah kapanewon Kasihan dan pelajar.
.jpg)
Posting Komentar