Sebuah granat aktif peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan oleh warga di Padukuhan Kunden, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, dimusnahkan tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satuan Brimob Polda DIY.
Pemusnahan granat nanas tersebut dilakukan pada Jumat (15/3/2024) pagi, pukul 09.15 WIB yang dilakukan di bulak sawah Padukuhan Sabrang, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.
"Granat ini merupakan jenis granat nanas, dari cirinya merupakan sisa Perang Dunia II dan sifatnya masih aktif," kata Komandan Tim Gegana Jibom Gegana Satuan Brimob Polda DIY, Kompol Suripto, di lokasi pemusnahan.
Pemusnahan granat nanas tersebut dilakukan dengan cara disposal. Disposal merupakan prosedural yang harus dilakukan terhadap pemusnahan bom.
“Standarisasi granat yang ditemukan speknya bukan pabrikan, sehingga tidak layak untuk disimpan. Jadi untuk lebih amannya, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita lakukan pen-disposal-an atau pencerai-beraian,” lanjut Suripto.
Dalam kesempatan tersebut, Suripto juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan benda-benda bahan peledak sisa peninggalan Perang Dunia II agar segera melaporkan ke kantor Polisi terdekat.
“Laporkan ke kantor Polisi terdekat apabila menemukan benda-benda yang berkaitan dengan bahan peledak peninggalan Perang Dunia II,” jelas Suripto.
Selain itu, warga dilarang mengkutak-katik temuan bahan peledak tersebut.
“Jangan diperlakukan seperti dilempar ditekan, digesek, tidak boleh, karena kita ketahui bahwa sifat-sifat dari bom apabila terkena tekanan, gesekan maupun panas akan terpicu,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebuah granat nanas ditemukan seorang pekerja bernama Yuli Winarto (41) yang tengah menggali tanggul di sungai Padukuhan Kunden. Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Rabu (13/3/2024).
Saat mencangkul, Yuli tiba-tiba melihat benda yang bentuknya mirip dengan granat dari balik tanah yang digalinya.
"Sekira pukul 17.30 WIB, ia (saksi) sedang mencangkul dan melihat serta mendapat benda yang setelah dilihat ternyata satu unit granat nanas," beber Jeffry.
Mengetahui benda yang ditemukannya merupakan granat nanas, Yuli, kata Jeffry, langsung memberitahukan kepada rekan-rekan pekerja lainnya.
Kabar temuan granat nanas itu pun diteruskan kepada warga lainnya.
"Kemudian, mereka bersama-sama mendatangi lokasi penemuan granat dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Pajangan," ungkap Jeffry.
Posting Komentar