Dalam arahannya, Kapolres Bantul menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menembak dan penggunaan senjata api dalam melaksanakan tugas, terutama bagi personel yang bertugas di lapangan.
"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas menghadapi setiap ancaman gangguan kamtibmas, serta mencegah penyalahgunaan senpi bagi anggota Polri," katanya.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa fungsi senjata api adalah untuk melindungi diri dari ancaman yang bisa muncul sewaktu-waktu.
"Akan tetapi yang perlu diingat adalah bahwa senjata api juga bisa membuat celaka bagi yang memegangnya. Untuk itu kita harus selalu mematuhi prosedur yang telah ditetapkan,” sambung Kapolres.
Sementara itu, senjata api yang digunakan pada latihan kali ini adalah jenis SS1 V1 dan HS-9.
Adapun materi pelatihan yang diberikan berupa pengenalan kembali bagian-bagian senjata, tata cara pengamanan senjata dan penggunaan sesuai SOP, serta cara perawatannya.
Kapolres berharap, pelatihan ini dapat mengingatkan kembali pengetahuan tentang cara penggunaan senjata api baik laras panjang maupun laras pendek yang sudah dilatihkan pada masa pendidikan.
"Sehingga apabila menghadapi situasi di lapangan yang mengharuskan menggunakan senpi, personel sudah siap," tandasnya.
.jpg)
.jpg)
Posting Komentar