Kapolres Bantul AKBP Michael R. Risakotta SH SIK mengatakan, TKJ merupakan program Kesatuan Polri untuk menilai sejauh mana kemampuan fisik para anggotanya. Hal ini merupakan kegiatan yang terselenggara secara berkala pada setiap semester atau 6 bulanan.
“TKJ ini kita laksanakan dua tahap yaitu tahap semester I dan semester II dalam setiap tahunnya,” ungkap Kapolres pada saat mengikuti TKJ, Jumat (1/3/2024).
Dan untuk kali ini, lanjut Kapolres, merupakan tahap semester I pada tahun 2024, yang akan dilaksanakan hingga tujuh hari kedepan.
Kapolres menambahkan, pada tes kesamaptaan jasmani itu, meliputi lari 12 menit dan push up. Kemudian sit up, pull up, chinning up untuk wanita serta shuttle run.
Bagi para peserta sebelum mulai TKJ harus terlebih dahulu mengikuti pemeriksaan kesehatan. Baru kemudian melaksanakan pemanasan supaya tidak kaget saat pelaksanaan TKJ.
“Hasil tes ini nantinya akan kita gunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan karier bagi setiap personel. Baik itu promosi jabatan maupun kenaikan pangkat,” imbuhnya.
Kapolres menyebut, adanya TKJ seperti ini bertujuan agar anggota Polri dan ASN Polri mempunyai fisik yang sehat dan kuat. Sehingga outputnya seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai harapan pimpinan dan masyarakat.
Kapolres juga berharap kepada seluruh anggotanya, agar dapat mengikuti TKJ ini dengan sungguh-sungguh. Namun dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan bagi dirinya dan orang lain.
“Harapannya dengan adanya Tes Kesamaptaan Jasmani, setiap personel dapat menjaga kebugaran tubuhnya agar tetap prima. Sehingga dalam melaksanakan tugas kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat berjalan dengan maksimal,” pungkasnya.
.JPG)
.jpg)
.jpg)
Posting Komentar