Dua pekerja bangunan tersengat listrik saat memperbaiki atap bangunan di salah satu perumahan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Salah satunya sempat pingsan usai kejadian itu.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, kejadian berawal saat korban yakni Agus Santosa (45) dan Wahono (34), keduanya warga Triwidadi, Pajangan, Bantul, mengerjakan pemasangan seng galvalum di rumah milik Soesatyo Budi (44). Selanjutnya, sekitar pukul 16.30 WIB keduanya mulai memasang seng di lantai dua.
"Saat korban 2 (Wahono) memberikan seng untuk dipasang, korban 1 (Agus Santosa) menerima seng tersebut dan dinaikkan ke atas," katanya, Rabu (3/4/2024).
Akan tetapi, Agus ternyata kurang memperhatikan kondisi di sekitarnya saat menerima seng tersebut. Mengingat di atasnya terdapat kabel listrik.
"Karena korban 1 kurang hati-hati, seng galvalum itu menyenggol kabel listrik di atasnya. Hal itu membuat kedua korban kesetrum," ujarnya.
Akibat sengatan listrik tersebut, Agus terjatuh hingga ke bawah. Sedangkan Wahono masih berada di lantai dua bangunan tersebut.
"Karena kesetrum, korban 1 jatuh ke bawah dan tidak sadarkan diri. Sedangkan korban 2 masih sadar usai kesetrum," ucapnya.
Selanjutnya, kedua korban langsung dilarikan ke PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. Pasalnya kedua korban mengalami luka-luka, khususnya Agus.
"Akibat kejadian itu Korban 1 mengalami luka pada kepala, wajah dan tangan kanan kiri, selain itu tidak sadarkan diri. Kalau korban 2 luka lecet pada tangan kanan lecet dan kondisinya sadar, saat ini keduanya masih dirawat PKU Muhammadiyah Gamping," katanya.
Menyoal penyebab kedua pekerja bangunan itu tersengat listrik, Jeffry menyebut karena kelalaian. Di mana saat itu Agus tidak memperhatikan situasi dan kondisi di sekitar jika ada aliran listrik.
"Untuk penyebab kejadian karena kurang hati-hatinya korban dalam memasang seng galvalum yang ternyata dekat dengan jaringan listrik milik PLN," ujarnya.
Posting Komentar