Sebanyak 190 stan UMKM menyajikan produk-produk kerajinan, makanan, minuman, fesyen, barang-barang kebutuhan rumah tangga, produk herbal dan kuliner pada ajang ini.
Selain UMKM, pameran pembangunan dan produk unggulan Bantul itu juga diikuti sebanyak 101 stan yang dikelola Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, stan pemerintah, perbankan, dan UKM mitra binaan pemerintah seperti Dekranasda dan asosiasi UMKM lainnya.
Kapolres Bantul berharap, Bantul Creative Expo 2024 menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk berpromosi dan berinovasi sehingga dapat mendukung Bantul dalam mewujudkan menjadi Kota Kreatif jejaring dunia dan Indonesia, serta meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB) Bantul.
Menurut dia, pameran produk unggulan kreatif UMKM dan hasil pembangunan daerah ini diramaikan dengan stok sale furniture dan craft export, festival kopi dan kuliner, seminar tentang ekonomi kreatif, kewirausahaan, pemasaran daring, ketenagakerjaan dan pengolahan sampah.
Kemudian juga ada kurasi produk UMKM yang dilakukan pelaku usaha besar pada 30 Juli sampai 1 Agustus 2024. Bursa kerja dari 11 perusahaan baik ritel, pertambangan, keuangan, dan penempatan luar negeri dengan 2.000 lowongan kerja dari dalam dan luar negeri pada 26 dan 27 Juli 2024.
Selain itu, lanjut dia, akan digelar pentas seni dan hiburan yang diselenggarakan setiap hari selama pameran, dengan harapan dapat memberikan hiburan dan tontonan bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung.
"Pentas seni itu antara lain tari tradisional, tari modern, live music seperti akustikan, koes plusan, tari sanggar, lomba anak-anak, festival sirkus dan pasar malam, dan festival seni seniman Bantul," katanya.
.JPG)
.jpg)
.jpg)
Posting Komentar