Kapolres Bantul AKBP Michael R. Risakotta SH SIK menghadiri upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Ke-121 Tahun 2024 Kabupaten Bantul, di Lapangan Wonolelo, Pleret, Bantul, Rabu (24/7/2024).
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Fokopimda Kabupaten Bantul yaitu Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo, Komandan Kodim Bantul/0729 Letkol Inf Muhidin SH MIP, Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Farhan SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Bantul Sunoto SH MH, para Danramil dan Kapolsek, serta jajaran terkait lainnya.TMMD Sengkuyung tahap III ke-121 Tahun 2024 Kabupaten Bantul yang dilaksanakan mulai tanggal 24 Juli - 22 Agustus 2024 ini mengambil tema Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Permbangunan di Wilayah.
Sebagaimana diketahui bahwa TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung merupakan suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Adapun kegiatan TMMD kali ini dilaksanakan di Dusun Purworejo, Wonolelo, Pleret, Bantul. Dengan sasaran pokok antara lain, cor blok jalan, pembuatan talud, drainase, pelebaran jembatan dan RTLH 1 unit.
Sedangkan sasaran non fisik yaitu bidang pendidikan bela negara bidang hukum dan keadilan, bidang hukum dan kamtibmas, bidang kesehatan, bidang pemberdayaan masyarakat dan bidang keselamatan berkendaraan.
Sambutan Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo saat memimpin upacara tersebut menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bantul sangat mengapresiasi dan terima kasih atas sinergitas TNI dalam upaya berkolaborasi bersama membangun bangsa dan negara, khususnya membangun Kabupaten Bantul.
Menurutnya melalui program TMMD telah terbukti memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Bantul.
"TMMD adalah sinergitas dan kolaborasi antara TNI dengan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat dalam membangun desa," kata Wakil Bupati.
Selain itu, TMMD juga merupakan wadah yang mengakomodasi aspirasi masyarakat, sehingga masyarakat semakin termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada di sekitarnya.
Dikatakannya, kekuatan bangsa ini adalah desa dengan sumber daya manusia, budaya dan kearifan lokal yang harus kita jaga dan kembangkan.
"Oleh karena itu, melalui TMMD kita tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun karakter kebersamaan dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita," tuturnya.
Lebih jauh, semangat gotong royong sangat diperlukan dalam upaya untuk menuntaskan kemiskinan, stunting dan persampahan yang ada di Bantul yang pada saat ini memerlukan penanganan secara sesegera mungkin.
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk para generasi muda untuk terlibat aktif dalam setiap program ini.
"Mari bersama-sama kita jadikan desa-desa kita sebagai kekuatan utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Melalui program ini saya berharap akan dapat menjadi salah satu upaya membangun optimisme dan pertahanan diri bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai macam tantangan kedepannya," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Bantul dalam keterangannya berharap, melalui kegiatan TMMD ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan juga suksesnya kegiatan TMMD di Kabupaten Bantul.
Kapolres secara tegas juga menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan TMMD dan menekankan pentingnya kerjasama antara aparat kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan ini.
Pada acara tersebut juga dilakukan peninjauan ke lokasi TMMD dan peletakan batu pertama pembangunan talud oleh Wakil Bupati Bantul yang diikuti para tamu undangan.
Posting Komentar