Hal tersebut disampaikan Irjen Suwondo, dalam arahannya saat Jumat Curhat di Pendopo Kalurahan Sendangsari, Pajangan, Bantul, Jumat (23/8/2004).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta, Kasatpol PP Bantul R. Jati Bayubroto, Pejabat Utama Polda DIY, serta masyarakat setempat.
Situasi kamtibmas di D.I Yogyakarta, kata Suwondo, saat ini relatif aman. Menurutnya, kejadian kriminalitas kejahatan jalanan saat ini sudah menurun.
“Kami berterimakasih kepada masyarakat khususnya orang tua yang sudah bersama-sama menjaga anak-anaknya untuk tidak mengikuti geng,” ujar dia.
Suwondo berpesan agar para orang tua harus memberi ruang untuk anak kita supaya mereka tidak masuk dalam tindak kriminalitas
Sementara itu, terkait pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Bantul, Suwondo mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif.
“Ikuti hati nurani tetapi prosesnya harus aman karena Yogyakarta tidak boleh tidak aman dan harus aman karena kalau Yogyakarta tidak aman akan pengaruh ke bidang pendidikan dan bidang ekonomi grafiknya akan menurun,” katanya.
Setelah memberikan sambutan dan materi, Suwondo juga mendengarkan curhatan dari masyarakat yang hadir serta meresponnya secara langsung untuk memberikan jawaban.
Salah satu yang hadir yaitu Ibu Daru yang menanyakan apakah sebagai korban begal payudara bisa melapor.
“Membicarakan korban perempuan dan anak itu sangat serius, jadi silahkan mbaknya laporan nanti diarahkan ke unit PPA nanti kita pelajari dari penyampaian kronologi kejadiannya bagaimana bisa kita cari nanti pelaku,” jelasnya.
Kegiatan dilanjut dengan penyerahan simbolis sarana kontak dari Kapolda DIY kepada Jaga Warga dan selanjutnya foto bersama.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Posting Komentar