Program TMMD ini berfokus pada pembangunan infrastruktur guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan TMMD ini berlangsung selama satu bulan, mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025 dengan mengerahkan 115 tenaga kerja setiap harinya, terdiri dari personel TNI, Polri, Pemda Bantul, unsur ormas dan anggota Linmas, serta warga masyarakat yang ikut berpartisipasi.
Berbagai proyek pembangunan yang dikerjakan dalam TMMD ini meliputi pembuatan talud sepanjang 25 meter, pengecoran jalan (corblok) sepanjang 75 meter, pembangunan 4 unit jembatan dengan panjang masing-masing 3 meter dan rehabilitasi satu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kehadiran personel Polsek Sewon dalam kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat dalam membangun desa, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga.
Kapolsek Sewon, Kompol Sultonudin SH MH di tempat terpisah menyampaikan, keterlibatan Polri dalam TMMD bukan hanya sekadar membantu tenaga kerja, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian terhadap masyarakat.
"Kami siap bersinergi dengan semua pihak dalam membangun infrastruktur desa yang lebih baik. Harapan kami, hasil dari TMMD ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Dusun Rejosari," ujarnya.
Dengan semangat gotong royong, TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2025 diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempercepat pembangunan daerah. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat mampu menciptakan perubahan bagi kemajuan desa. (Humas Polsek Sewon Polres Bantul)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Posting Komentar