.jpg)
Acara
pengajian rokhani tersebut dihadiri oleh Camat Pajangan Drs. Susanto, Sekcam
Pajangan Bambang Yuliono, SE, Pendamping Praja Desa Guwosari Rahmat Dais S. Pd.
i, Kepala KUA Pajangan Asrori, SH, Kepala Desa Guwosari H. Muh. Suharto, Kepala Desa Sendangsari Sapto Sarosa, S. Psi,
Kepala Desa Triwidadi Slamet Riyanto, Danramil Pajangan Kapten Waluyo,
Bhabinkamtibmas Sendangsari Bripka Tetepana (mewakili Kanit Bimas Polsek
Pajangan), Parja IPDN 27 Praja, Instansi pemerintahan lainnya ± 25 orang.
Sebagai
penceramah dalam pengajian tersebut adalah Ustad Abdul Basir, S. Ag, dalam
ceramahnya Beliau mengajak kepada peserta jamaah pengajian agar
perbedaan-perbedaan tentang awal Romadhon maupun awal Idulfitri jangan
dijadikan perpecahan melainkan jadikan rahmat kepada umat Islam agar dalam
kehidupan sehari-harinya saling menghargai dan menghormati (toleransi) baik itu
seagama maupun antar umat agama lainnya.
Agama Islam
adalah agama rohmatan lil ‘ngalamin/rahmat bagi umat manusia, beliau juga
mengajak kepada kita semua agar berhati-hati dalam memilih pemimpin umat Islam,
karena kaum ekstrimis yang menjadi pemimpin umat dan mengatas namakan agama
untuk kepentingan tertentu sudah ada sejak Zaman nabi Muhammad SAW dan para
Sahabat Nabi Muhammad SAW.
Permasalahan
yang akhir-akhir ini diwilayah Pajangan adalah permasalahan Kenduri/selametan
(3 hari s.d 1000 hari orang meninggal), Pengijingan, Nyadran, Membaca Yasin
untuk orang tua yang sudah meninggal, dimana ada sebagian kelompok agam Islam
yang mempermasalahkan hal tersebut. Ustad Abdul Basir, S. Ag mengupas dan
membahas permasalah-permasalahan tersebut sehingga para jemaah dapat lebih
mengetahuinya tentang hukum-hukum Islam tentang acara-acara tersebut.
Hingga
selesai acara pengajian rokhani tersebut acara berjalan dengan aman dan tertib.
(Hms Pajangan)
Posting Komentar