Mengapa
kampanye dalam rangka pemilu legislatif harus diamankan?
Untuk
memahami pertanyaan tersebut, terlebih dahulu harus kita fahami bahwa Pesan
dari kampanye adalah penonjolan ide bahwa sang kandidat atau calon ingin
berbagi dengan pemilih.Sebagian besar strategis kampanye menjatuhkan kandidat
atau calon lain yang lebih memilih untuk menyimpan pesan secara luas dalam
rangka untuk menarik pemilih yang paling potensial. Sebuah pesan yang terlalu
sempit akan dapat mengasingkan para kandidat atau calon dengan para pemilihnya
atau dengan memperlambat dengan penjelasan rinci programnya. Kegiatan tersebut
dinamakan juga dengan Kampanye politik, yaitu sebuah upaya yang terorganisir
bertujuan untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan para pemilih dan
kampanye politik selalu merujuk pada kampanye pada pemilihan umum.
Pemilu
legislatif adalah jantung dari pesta demokrasi dalam rangka berlangsungnya
kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mencapai cita–cita negara yang makmur
dan sejahtera. Kegagalan dalam pemilu legislatif tentu akan menjadi petaka bagi
bangsa kita.
Kita
ketahui bahwa para calon anggota DPR, DPD dan DPRD yang akan dipilih dan supaya
terpilih tentu harus menonjolkan Visi, Misi dan program – program unggulan
dengan berbagai strategi dan teknik pemenangan. Seorang calon legislatif yang
unggul dan cerdas tentu akan menggunakan cara – cara yang elegan.
Sebaliknya
calon yang hanya bertujuan untuk mencapai tujuan melalui segala cara (bisa
dengan cara yang salah), tentu akan menjadi sumber gangguan terjadinya konflik
atau gesekan dengan calon lainnya. Demikian pula dengan masyarakat yang akan
menjadi simpatisan salah satu caleg harus lebih cerdas dalam menilai calon yang
akan dipilihnya, tidak terprovokasi dengan cara-cara yang tidak elegan dan
melanggar aturan. Sehingga masyarakat tidak larut didalam konflik yang terjadi
sebagai akibat dari persaingan untuk menjadi anggota Legislatif.
Oleh
karena itu keberadaan Polri sebagai institusi yang telah diberi tugas dan
tanggung jawab untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi tersebut harus
melakukan berbagai upaya, sehingga konflik yang timbul sebagai dampak dari
berbagai gesekan politik dari para calon anggota legislatif dapat diminimalisir
semaksimal mungkin.
Namun
salah satu hal terpenting adalah kedewasaan warga masyarakat dalam mencermati
adanya perbedaan dalam masa kampanye. Konflik kepentingan dan perbedaan ide
akan selalu ada selama masa kampanye, namun ketika perbedaan itu diakui dan
disadari oleh warga masyarakat sebagai sesuatu yang harus ada dalam demokrasi,
maka disitulah masyarakat telah memenangkan pesta demokrasi ini.
Posting Komentar