

Dalam
kesempatan tersebut Lurah Desa Sendangsari Muh. Irwan Susanto, ST memberikan
cindera mata kepada Ibu Hj Siti Hediati Soeharto, SE (Titik Suharto) berupa
Batik karya Sendangsari Batik Wahyu Tumurun. Ia mengaharapkan kepada Ibu Titik
Sueharto kelak menjadi seorang pemimpin harus berlaku jujur, menjadi suri
tauladan dan amanah.
Kemudian
hadiah diterima oleh Ibu Titik Soeharto, SE dengan senang hati. Ia mengucapkan
terimakasih dan berharap semoga bisa menjadi Wahyu Tumurun sesuai dengan
maknanya.

Ibu Hj
Siti Hediati Soeharto, SE pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, gotong-royong
merupakan ciri khas orang jawa dan falsafah bangsa Indonesia serta perlu
dilestarikan terhadap generasi muda. Ia
berpesan kepada Ibu Soraya dari Posdaya Ontoseno yang sudah menjadi juara
Nasional dan mendapat Piala Damandiri Award agar juaranya tidak dimiliki
sendiri harus getok tular / ditularkan kepada Posdaya lainnya sehingga semangat
gotong royong dapat lestari.
Ibu
Titik juga terkesan dan haru atas
Posdaya yang dibentuk oleh Bpk. Presiden Soeharto dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat
Indonesia, untuk memberdayakan masyarakat agar mereka mandiri bisa menghidupi
keluarganya sendiri yang sampai sekarang berkembang dengan pesat dan bermanfaat
kepada masyarakat.
Ia
mengharapkan banyak Srikandi-srikandi baru yang peduli pada pemberdayaan
keluarga, Ia juga menambahkan pesan kepada posdaya yang sudah menjadi juara
untuk berinovasi dan berkreasi lagi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
Indonesia.
Ibu
Soraya pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa pesan dari Ibu Titik Soeharto
akan dilaksanakan, ia juga menambahkan
ucapan terimakasih kepada Pemda Kab. Bantul sewaktu pendirian Posdaya Ontoseno
sangat mendukung dengan memperkenalkan keterpaduan Posdaya sehingga Ia bisa
merangkum segala kegiatan yang ada dan menjadikan show room sehingga Posdaya Ontoseno bisa
berkembang pesat.
Ketua
Forum Posdaya Kab. Bantul pada kesempatan tersebut juga diminta tampil, pada
kesempatan tersebut ia mengatakan bahwa jumlah Posdaya di Kab. Bantul sebanyak
933 (Jumlah Dusun sebanyak 933), Ia bersama Ibu Soraya berdikari mengembangkan
Posdaya di Kab. Bantul maupun di daerah lainnya. Posdaya Kab. Bantul juga
meraih piala dan piagam tentang penurunan emisi dan rumah kaca dari Kementrian
lingkungan hidup dengan menanam pohon, mengelola sampahnya, dengan proses bio
pori kemudian dimanfaatkan menjadi pupuk, membuat jebakan air sehingga air
hujan tidak langsung ke laut untuk dimanfaatkan sebagai kebun bisnis dan obat. Lansia
juga diberdayakan saat mengantarkan paud dikenalkan tanaman-tanaman obat dan
diajarkan menyanyi seperti Lagu Posdaya.
Kemudian
acara dilanjutkan deng meninjau 17 stan Posdaya se Kab. Bantul dan berakhir
dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Pajangan)
Posting Komentar