UPACARA PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA KE 86 DI KECAMATAN PAJANGAN

Bertempat di halaman kantor Kecamatan Pajangan digelar upacara bendera peringati hari Sumpah Pemuda ke 86 Tahun 2014, Selasa 28 Oktober 2014 jam 08.00 Wib. Hari Sumpah Pemuda ke 86 Tahun 2014 bertemakan “Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan”.

Hadir dalam upacara tersebut Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun bertindak sebagai Inspektur upacara, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Danramil Pajangan Kapten Waluyo, Kepala UPT PPD Pajangan Edy Susanto, S.Pd. MM, Kepala KUA Pajangan Asrori, SH, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto. Upacara diikuti oleh Perangkat Kecamatan dan Desa di Pajangan, perwakilan Kepala Dukuh, perwakilan pemuda Karang Taruna se Kec. Pajangan, Guru-guru, siswa SD, siswa SMP dan siswa SMA dan SMK di Pajangan. Perserta upacara sejumlah 400 orang.

Kali ini yang bertindak sebagai Pengibaran Bendera Merah Putih dari SMAN 1 Pajangan dan paduan suara dari SMKN 1Pajangan. Perwira upacara Kasi Trantib Kec. Pajangan Halumuan Marbun, SH dan pembaca UUD 1945 dari Siswa SMAN 1 Pajangan dan Sumpah Pemuda dibacakan oleh Pemuda Karang Taruna Sdr. Joko Ardianto.

Amanat Menpora Roy Suryo yang dibacakan oleh camat Pajangan menyampaikan Nilai-nilai kesatuan  merupakan warisan dari Sumpah Pemuda yang telah diikrarkan oleh para pemuda Indonesia dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Para Pemuda bersumpah untuk Bertumpah Darah Satu   Tanah Indonesia, Berbangsa Yang Satu Bangsa Indonesia dan Menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia.

Nilai dan semangat Sumpah Pemuda harus terus terpatri di dalam sanubari segenap Bangsa Indonesia khususnya para pemuda dan mampu diwujudkan dalam perilaku nyata yang menjunjung tinggi semangat kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan sebuah negara yang besar yakni Negara Kesatuan Indonesia.

Peringatan Sumpah Pemuda Wajib diperingati setiap tahun guna membangun semangat persatuan dan kesatuan. Masyarakat Indonesia Khususnya Pemuda diharapkan melaksanakan peringatan Sumpah Pemuda dengan sungguh-sungguh, khidmat, bersahaja dan dapat memberikan dampak yang luas untuk terbangunnya rasa persatuan, kebersamaan dan kesatuan diantara para pemuda Indonesia dalam membangun Negara Kesatuan Indonesia.

Pelaksanaan upacara berakhir dalam keadaan aman tertib pada jam 09.00 Wib. (Sihumas Pajangan)