PENGAJIAN AKBAR BERSAMA KH ANWAR ZAHID DI BAWURAN PLERET

Jumat, 14 November 20141komentar



Pada hari Rabu, 12 November 2014 pukul 19.30 bertempat di Madrasah Diniyyah Qur'aniyyah dusun Tegalsari, Bawuran, Pleret, Bantul telah berlangsung pengajian akbar bersama KH. Anwar Zahid dalam rangka Tasyakuran Khotmil Qur'an santri putra dan putri Madrasah Diniyah Qur'aniyyah serta Haul Almaghfurlah (Alm) KH. Harun Jaelani, (Almh) Nyai Sholehah dan (Alm) KH. Mustofa Harun

Hadir dalam acara tersebut antara lain Muspika Kecamaatan Pleret, KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro, Lurah Bawuran dan Segoroyoso, Pengasuh Ponpes Qur'aniyah KH. Muhammad Lukman Hakim, Alim Ulama, Para wali santri, serta sekitar 10.000 jamaahPara Lurah se Kecamataan Pleret dan dihadiri jamaah pengajian sekitar 5.000 orang.

Rangkaaian acara pengajian diawali dengan prosesi Khotmil Qur'an dilanjutkan Tahlil dan Doa Khotmil Qur'an. Kemudian sambutan-sambutan dari Panitia dan Pengasuh, Wali Santri serta Pemerintah setempat dalam hal ini oleh Bapak Jazim Azis SH selaku Camat Pleret.

Dalam sambutannya Bapak Camat menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara pengajian akbar dan ucapan selamat kepada para santri semoga mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan dapat mengamalkan ilmu agama yang sudah diperolehnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengajian inti oleh Bapak KH Anwar Zahid.  Dalam ceramahnya, Beliau menyampaikan kehidupan didunia ini bukanlah suatu hal yang kebetulan namun merupakan takdir Allah, sehingga kita harus yakin bahwa takdir Allah kepada kita adalah yang terbaik. Kadang hal yang kita benci justru bisa menyelamatkan kita, namun sebaliknya hal yang kita sukai justru bisa berdampak jelek kepada kita

Keberadaan madrasah diyakini mempunyai silsilah dan mata rantai keemasan karena pendirinya mempunyai keilmuan yang sambung kepada rasulullah sehingga  oleh Allah diberi keistimewaan, dan yang meneruskan akan digolongkan dalam orang yang memiliki kekhususan serta untuk memperjuangkan hal tersebut tidak  harus mondok belasan tahun dan tidak harus pintar, namun harus mempunyai niat dan tekad bulat secara sungguh sungguh berjuang di jalan Allah.

Saat ini sedang marak aliran yang radikal seperti halnya ISIS, ini merupakan salah jalan karena kesalahan dalam mendapatkan informasi tentang Islam dan salah dalam memilih guru serta hanya belajar dari buku yang tidak jelas sehingga timbul dikotomi tentang islam, oleh karena itu perlunya kita dalam memilih guru sebagaimana nabi muhammad dalam dakwah islam yang selalu dibimbing oleh malaikat Jibril.

Jangan anggap remeh dan sepelekan hal hal yang bersifat kecil seperti halnya ustadz  pegajar TPA, mengingat apabila tidak ada ustadz maka tidak akan ada yang bisa membaca Alquran, bahwa hal yang besar dibangun dari hal kecil terlebih dahulu, serta terkenal seseorang karena adanya jasa orang kecil yang tidak dikenal.

Jangan meremehkan amalan kecil yang dilakukan orang kecil karena amalan besar yang dilakukan oleh orang besar kadang justru merugikan masyarakat banyak akibat korupsi dana pembangunan oleh pejabat pemerintahan.

Ucapan yang paling baik itu bukan ucapan yang banyak dalilnya namun ucapan yang mudah diterima oleh pemahaman masyarakat, dan para ulama harus mampu memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat karena baik buruknya masyarakat ditentukan oleh ulama.

Guna mendukung kelancaran acara pengajian akbar tersebut, Kapolsek Pleret AKP Danang Kuntadi menerjunkan personelnya untuk melaksanakan pengamanan bersama pemuda Banser.

Pengajian akbar tersebut berakhir pada pukul 00.30 Wib dalam keadaan aman dan tertib. (Sihumas Pleret)

Share this article :

+ komentar + 1 komentar

29 September 2015 pukul 17.09

Skrg k.lipis lgi hjn mbh...

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger