Tim SAR gabungan masih mencari balita berinisial ANS (4) yang hilang tenggelam di Sungai Belik, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul sejak Sabtu (14/12/2024).
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, pencarian hari ketiga ini petugas SAR gabungan menyisir di darat hingga udara menggunakan drone.
“Ada empat Search and Rescue Unit (SRU) yang dikerahkan,” kata Jeffry, Senin (16/12/2024).
SRU pertama, kata Jeffry, menyusuri Dam Sindet sampai Dam Demi. Lalu SRU kedua menyisir dari Dam Demi bawah sampai Dam Tegal.
"SRU 3 clearing strainer dari TKM (titik kejadian musibah) sampai Dam Blawong 500 meter," jelasnya.
Sementara SRU 4 drone udara dan air melaksanakan pencarian dari Dam Demi sampai Dam Tegal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan berinisial ANS (4) dilaporkan hilang setelah terpeleset dan terbawa arus di Sungai Mbelik, Wonokromo, Pleret, Bantul, Sabtu (14/12/2024).
Peristiwa ini terjadi di halaman Pondok Pesantren Fadlun Minalloh, yang lokasinya berdekatan dengan sungai tanpa pembatas.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, orang tua korban awalnya mencari anaknya yang diduga bermain di sekitar halaman pondok pesantren bersama para santri, namun tidak menemukan korban.
"Rekaman CCTV pondok pesantren menunjukkan korban bermain di tepi Sungai Mbelik dan terpeleset hingga terbawa arus. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pleret," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kondisi lokasi kejadian cukup berbahaya dengan arus Sungai Mbelik yang deras dan dekat dengan muara Sungai Opak yang berarus deras dan dalam, akibat cuaca hujan.
Hingga sore hari, tim gabungan BPBD Bantul bersama Polsek Pleret masih melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun korban belum ditemukan.
"Kami terus berkoordinasi untuk melakukan penyisiran, dan pencarian akan dilanjutkan hingga korban ditemukan," tutupnya.
Posting Komentar