Seorang pria mencuri uang kotak infak Masjid Hayatuddin di Imogiri, Bantul, mengaku karena terpaksa. Ia terpaksa melakukan aksi pencurian kotak infak karena terdesak ekonomi.
“Iya, terpaksa (karena ekonomi),” kata YA (41) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (24/3/2025).
Menurut pengakuannya, ia telah melakukan pencurian kotak infak sebanyak empat kali di berbagai wilayah di Bantul. Bahkan dirinya baru saja keluar dari penjara lantaran kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
“Ini adalah kehidupan yang harus saya jalani, saya percaya takdir, saya mohon doa restunya kepada semua pihak agar ke depannya saya menjadi peribadi yang lebih baik,” ucap YA seraya di-amin-kan wartawan yang hadir.
Sementara itu, Kapolsek Imogiri, AKP Wahyu Elang Elang Tri Buana menyebut pelaku pencurian uang kotak infak di Masjid Hayatuddin, Imogiri, Bantul telah beraksi di beberapa TKP. Selain itu, pelaku merupakan residivis kasus curanmor.
Ia mengatakan, bahwa pelaku yakni pria inisial YA (41) warga Jetis, Bantul telah menjalani pemeriksaan di Polsek Imogiri. Hasilnya, YA mengaku tidak hanya beraksi di masjid tersebut.
"Pengakuannya sudah empat kali mencuri kontak infak, baik di Kasihan sampai dengan Imogiri," katanya kepada wartawan di Polres Bantul,
Tidak hanya itu, polisi juga mengungkap bahwa YA sudah pernah mendekam di bui. Namun, saat itu kasusnya bukan karena mencuri uang di kotak infak masjid.
"Pelaku ini juga residivis kasus curanmor di Bantul," ucapnya.
Terkait motif, YA memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Atas perbuatannya, YA disangkakan Pasal 363 ayat 1 ke-5 e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat).
"Untuk ancaman hukumannya tujuh tahun penjara," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Karangtalun, Imogiri, Bantul menciduk pencuri yang hendak menggasak kotak infak Masjid Hayatuddin untuk kedua kalinya. Pelaku terciduk karena warga masih mengenali wajahnya yang terekam CCTV saat beraksi.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa kejadian berawal saat dua pengurus Masjid Hayatuddin yakni Achmad (28) dan Anggi (30) sedang mengecek dan menambah CCTV masjid, Kamis (13/3) pukul 13.00 WIB. Pasalnya, Selasa (11/3) uang di dalam kotak infak masjid tersebut hilang.
"Dan saat itu pelakunya terekam CCTV, yaitu seorang laki-laki," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/3).
Selanjutnya, pukul 13.30 WIB tiba-tiba datang seorang laki-laki tidak dikenal ke Masjid Hayatuddin. Lebih lanjut, laki-laki itu langsung masuk ke dalam masjid tersebut.
"Karena sedang memeriksa CCTV, kedua saksi melihat pria yang datang itu kok mirip dengan pelaku pencurian uang di kotak infak. Lalu kedua saksi berlanjut mengamankan pria itu," ujarnya.
Kedua saksi lantas menginterogasi pria tersebut. Akhirnya, pria itu mengaku pernah beraksi di Masjid Hayatuddin.
"Dan ternyata benar, pria itu mengaku kalau yang mengambil uang kotak infak di Masjid Hiyatuddin hari Selasa kemarin," ucapnya.
HomePria di Bantul Curi Kotak Infak Karena Mengaku Terdesak Ekonomi: Minta Doa Restu Agar Berubah Jadi Lebih Baik
Posting Komentar