Adapun hasil pengecekan di lahan seluas dua hektar itu menunjukkan adanya serangan hama kera ekor panjang yang mengancam produktivitas tanaman jagung. Meskipun panen masih beberapa waktu lagi, serangan hama tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi petani.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kalurahan Selopamioro Aiptu Mardikun yang turut melakukan pengecekan mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan mulai metode pengendalian hama yang ramah lingkungan hingga kemungkinan bantuan dari pemerintah daerah.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kelompok tani dan instansi terkait guna mencari solusi terbaik dalam mengatasi serangan hama kera ini," imbuhnya.
Diharapkan melalui kolaborasi antara aparat kepolisian, kelompok tani dan pemerintah daerah dapat ditemukan solusi dalam upaya mencegah dan mengatasi kendala yang dihadapi tersebut.
.jpg)
.JPG)
Posting Komentar