Jenglot dibuang ke laut agar tidak meresahkan masyarakat |
Acara
larungan Jenglot yang ditemukan pada hari Senin, tanggal 27 Agustus
2012 dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 2 September 2012 jam 21.00 Wib. Acara
dimulai dengan tahlillan di Dk. Jaten Rt 01, Sendangsari, Pajangan, Bantul. Acara dipimpin oleh Bpk. Jiri sebagai panitia labuhan dan sebagai pemimpin doa
oleh Kyai Mang dari Gamping, Sleman. Acara dihadiri oleh jajaran Muspika
kecamatan Pajangan, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar jaten kurang lebih
200 orang.
Setelah
acara doa selesai pada pukul 23.00 Wib dilanjutkan acara larungan Jenglot ke
pantai Pandansimo, Srandakan, Bantul dengan dikawal personil Polsek Pajangan. Setiba
di Pantai Pandansimo diadakan doa terakhir kemudian Jenglot dilarung dilaut sekitar jam
24.00 Wib.
Kapolsek
Pajangan dalam hal ini mengatakan, larungan Jenglot dilakukan setelah ada
kesepakatan dari masyarakat. Alasanya sejak diketemukannya membuat warga resah dan
berselisih pendapat tentangnya. Berdasar itu kesepakatan Jenglot yang oleh
masyarakat sering dikaitkan dengan dunia mistis itu akhirnya dibuang agar tak
menimbulkan perpecahan, Jelasnya.
Posting Komentar