Kapolres Bantul memberikan sambutanya dengan didampingi Nara Sumber |
Muspida Bantul, Pejabat Polres Bantul dan Para peserta kegiatan sosialisasi |
Bertempat di Ruang pertemuan Hotel Ros In
Sewon Bantul, Jumat, 21 September 2012 pukul 08.00 wib Kapolres Bantul AKBP
Dra. Dewi Hartati membuka secara resmi sosialisasi peningkatan wawasan
kepemimpinan Polri tentang penyelundupan manusia dan upaya penanggulanganya. Kegiatan
ini dilaksanakan oleh IOM dengan dukungan pendanaan dari pemerintah Kanada. Adapun
yang hadir adalah direktur jajaran Baharkam Polri, Para pejabat
Polres Bantul, Chief of mision of IOM, Muspida Bantul dan para peserta
sosialisasi yaitu anggota Polres Bantul
dan perwakilan instansi terkait.
Kegiatan menghadirkan nara sumber AKBP Kharun
BA (Kabag Bin Ops Airud), Bpk. Palung Widjadja (departemen imigrasi), Bpk.
Nabil (IOM) dan AKP Kusilah, SH (Kasat Binmas Polres Bantul) sedangkan materi
yang diberikan adalah Masalah penyelundupan manusia bagaian dari kejahatan
transnasional, penanganan kasus penyelundupan
manusia dan imigran illegal, imigran dalam penanganan kasus penyelundupan
manusia dan peran IOM dalam membantu pemerintah menangani penyelundupan
manusia.
Sambutan Kapolres Bantul dalam kesempatanya
mengatakan yang intinya, wilayah hukum Polda DIY merupakan wilayah yang
dibatasi samudera Indonesia yang merupakan jalur lalulintas laut internasional
yang rawan sebagai jalur pengiriman imigran ilegal maupun perdagangan manusia
dengan tujuan Australia, hal ini terbukti pada tahun 2010 terjadi 1 kali kasus
penyelundupan manusia sebanyak 74 orang yang berkebangsaan Afganistan dan Iran
yang akan dikirim ke Australia, mereka ditangkap di pantai Gesing Panggang
Gunungkidul. Kasus tersebut menimbulkan dampak yang signifikan terhadap aspek
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan berdampak
menimbulkan ganguan terhadap aspek idiolodi, politik, sosial budaya dan
keamanan. Selain itu tidak menutup kemungkinan disertai dengan kejahatan
transnasional lainya seperti penyelundupan narkotika, senjata api, teroris dan
lain lainya, Kata Kapolres.
Lanjutnya, oleh karena itu untuk
menangulanginya diperlukan kerjasama yang sinergis antara Polri dengan instansi
yang berwenang dan seluruh masyarakat secara terpadu dan berkesinambungan untuk
menyamakan persepsi dan interpretasi tentang dampak penyelundupan dan
penangananya manusia serta bagaimana mengantisipasi dan menangulanginya. Maka
kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman tentang langkah
langkah yang perlu diambil dalam menghadapi kejahatan dan berbagai kasus yang
berhubungan dengan perdagangan dan penyelundupan manusia yang mungkin terjadi
diwilayah hukum Polda DIY , lanjutnya.
Kapolres Bantul mengharap kegiatan ini dapat
memberikan Output maupun outcome berupa pemahaman wawasan dan keterampilan yang
diperlukan untuk selanjutnya menjadi modal dalam melakukan langkah langkah
komprehensif bagi setiap instansi dan aparat terkait dalam mengantisipasi dan
menanggulangi kejahatan imigran ilegal dan perdagangan manusia.
Kapolres menilai kegiatan ini sangat tepat
untuk dilaksanakan mengingat relevansinya dengan kepentingan nasional dan
dengan tugas pokok Polri maupun dengan
grand strategi Polri tahun 2005- 2025 dengan berbagai program kegiatan yang
telah ditetapkan.
Sebelum menutup sambutanya Kapolres
menekankan khususnya kepada peserta Polri agar serius mengikuti sosialisasi dan
jadikan forum bertanya serta pahami arahan nara sumber sebagai petunjuk dalam
menanganinya sehingga sesuai peraturan perundang undangan dan tetap menjunjung
tinggi HAM. Hasil kegiatan sosialisasi segera dijabarkan maupun
dilaksanakan diwilayah masing masing
dengan melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait agar
penanganannya dilakukan secara komprehensif dan integal.
Sedangkan untuk para peserta diluar Polri
Kapolres barharap kegiatan ini dapat menambah wawasan, menyamakan persepsi dan
menjadikan langkah awal terbangunya kerjasama dan koordinasi lebih lanjut
secara sinergis dan berkelanjutan, tutup Kapolres Bantul.
Selanjutya kegiatan sosialisasi dilaksanakan
dan sebelum ditutup diadakan sesi tanya jawab. Kegiatan berjalan dengan lancar
dan berahir pada jam 16.00 wib dengan aman dan tertib.
Posting Komentar