Dulu anak-anak sering ditakut-takuti oleh orang tuanya, jika si anak nakal
ortunya berkata, “Kalau tidak berhenti
menangis akan dipanggilkan Polisi “ , otomatis anak kecil tersebut berhenti
menangis. Disinilah letak Polisi sebagai momok di mata anak-anak. Untuk itu
dengan adanya Polisi Sahabat Anak (PSA) akan sedikit banyak menepis anggapan
tersebut.
Kamis, 21 Februari 2013 pukul 8.30 wib, Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres
Bantul Ipda Nanang didampingi oleh Kanit Lantas Polsek Jetis Aiptu Rustam
Ismadi serta Babinkamtibmas Patalan Jetis Bripka Sukardi adakan giat PSA di TK
dan Paud Gugus Patalan Jetis Bantul. Kehadiran petugas disambut baik oleh para
guru dan 500 anak didik yang memadati Gedung serbaguna Balai Kalurahan Patalan
Jetis Bantul.
Giat PSA diawali dengan Pengenalan tugas Polisi dan rambu rambu Lalulintas
dikemas dengan cerita cerita lucu yang mendidik sehingga menarik perhatian,
dengan demikian anak rilex dan sangat antusias mendengarkan serta berusaha menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh anggota sehingga anak diharapkan mengerti tentang
tugas polisi dan rambu rambu lalulintas.
Anak anak juga diajak bernyanyi “Anak Lalulintas” dan memperagakan gerakan
gerakan laulintas sehingga anak anak terhibur dan memahami gerakan lalintas. Di
puncak acara Ipda Nanang memamerkan kebolehanya dengan atraksi Sulap Kain Dan
Lampu Tangan ala pesulap kondang Sutarno
di Televisi yang ternyata bisa memukau semua yang ada dalam ajang tersebut
sehingga tercipta keakrapan polisi dengan anak anak.
Kanit Dikyasa menjelaskan, giat PSA bertujuan untuk mengajarkan rambu-rambu
lalulintas pada anak sejak dini, tak hanya untuk pengetahuan saja. Tapi penting
juga untuk pembentukan disiplin anak. Guru bilang anak diumpamakan kertas
kosong apabila dituliskan sesuatu diatasnya maka akan sulit dihapus dari
memorinnya. Selain mengajarkan anak anak sejak dini rambu rambu lalintas, juga untuk
menghilangkan kesan bahwa Polisi Itu adalah sosok yang menakutkan, jelasnya.
Pembinaan pada tingkat usia dini diharap bisa meningkatkan kamtibmas dimasa
yang akan datang karena sebuah ilmu atau ajaran bila diterapkan sejak usia dini
pada anak akan menjadi petunjuk kegiatan rutinitasnya sejak dini hingga masa
yang akan datang. Oleh karena itu Polisi akan selalu mengharapkan kerjasamanya
kepada pihak-pihak tertentu yang berhubungan dengan pendidikan anak untuk bersama
menciptakan generasi yang baik, tutupnya.
Posting Komentar