Senin, 8 April 2013, sekira pukul
19.15 Wib bertempat di Mushola Al Anwar Dsn.Guyengan, Palbapang, Bantul Kab.
Bantul telah berlangsung Pengajian Rutin Seloso Pon. Pengajian ini merupakan
kelompok pengajian dari Nahdotul Ulama di Desa Palbapang dengan Pimpinan ustadz
Zahrowi dengan jamaah kurang lebih 200 orang.
Hadir pada pengajian tersebut antara lain Kapolres Bantul AKBP Dewi Hartati, Dandim
Bantul Letkol Dedy Setiawan, Kapolsek Bantul Kompol Sudarsono, Danramil Bantul
Kapten Kusmin, Camat Bantul diwakili oleh Sekcam Bpk ARY, Tamu Undangan, para
Ustadz dan jamaah Nadziyin se Desa Palbapang.
Acarara di buka dengan Birul
Walidain yaitu Mengirim doa kepada keluarga dan orang tua dari para jamaah yang
telah meninggal yang dipimpin oleh Ustadz Mochin Dimyati dari Dsn.Bolon
Palbapang, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Sambutan pertama dari Dandim Bantul
yang pada sambutanya menyampaikan agar kita selalu bersatu padu tidak termakan
oleh isu-isu yang negative, beliau juga memperkenalkan diri kepada masyarakat
Palbapang karena baru pertama menghadiri acara tersebut.
Kemudian Sambutan yang kedua dari
Kapolres Bantul yang pada intinya beliau menyampaikan agar Polisi, Pemerintah
dan masyarakat bersatu padu menjaga kerukunan dan terlebih lagi meminta kepada
masyarakat ikut menjaga keamaan dilingkungannya masing=masing dan ikut menjaga
kerukunan dan jangan terpancing oleh berita-berita di media cetak maupun elektronika
pada ahir-akhir ini.
Setelah sambutan acara dilanjutkan
pengajian inti yang disampaikan oleh Ustadz Kuncoro, M Pd dari Palbapang yang
pada tausiahnya menyampaikan pentingnya orang muslim untuk mengaji. Karena
dengan mengaji bisa menambah ilmu agama, ketenangan dan mendapatkan pahala
seperti Sholat Sunah seribu rokaat.
Dalam pengajian inti disampaikan
juga Sunah-sunah Nabi diantaranya sunah yang disampaikan secara lisan, tindakan
Rosul dan Sunah yang belum dilaksanakan oleh Rosul Muhammad Saw seperti Puasa pada bulan Syuro pada tanggal
10, yang pada waktu itu kanjeng Nabi baru melaksanakan pada tanggal 9
(Sembilan) dan itu sama dengan orang Kristen dan Yahudi, dan untuk membedakan
dengan kedua Golongan tersebut Beliau berkeinginan melaksanakan Puasa pada
tanggal 10 namun waktu itu belum dilaksanakan karena Nabi telah Wafat.
Pengamanan pengajian dilakukan oleh
Anggota Polsek Bantul di bantu oleh masyarakat sehingga pengajian berjalan
lancar yang diakhiri dengan doa oleh Ustadz Kusnan hingga selesai dalam keadaan
aman dan tertib pada pukul 22.00 Wib.
Posting Komentar