.jpg) |
| Bpk. Harso dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemda DIY, Bhabin Kamtibmas Desa Sendangsari dan Babinsa Pajangan mengawasi jalannya alat berat untuk dapat sampai ke Jaringan Irigasi di Dk Manukan Sendasari Pajangan Bantul melalui pinggiran Sungai Progo. |
Bhabin Kamtibmas Desa Sendangsari Bripka Tetepana
mengamankan dan memantau pengerukan sedimen pemeliharaan jaringan irigasi
Kamijoro/Pijenan dengan menggunakan alat berat/excavator oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi
Sumber Daya Mineral, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemda DIY.
.jpg) |
| Alat Berat mengeruk sedimen pasir di saluran pembilas di DK Manuan Sendangsari Pajangan Bantul. |
Menurut Bpk. Harso pelaksana di lapangan dari Balai
Pengelolaan Sumber Daya Air Pemda DIY, Pemeliharaan jaringan irigasi berupa
pengerukan sedimen dimaksudkan untuk memperlancar saluran pembilas dan saluran
pembawa air kearah 12 Desa di 4 Kec. Di
Kab. Bantul yaitu Kec. Pandak, Kec. Srandakan, Kec. Sanden dan Kec. Kretek yang
lahan pertaniannya mendapat pengairan dari jaringan irigasi Kamijoro ini.
Tersumbatnya jaringan irigasi Kamijoro disebabkan oleh pasir lahar dingin dari
Gunung Merapi sekitar ± 1 tahun yang lalu, waktu itu penahan/bedeng pasir di
mulut aliran irigasi dibuka oleh warga 4 Kecamatan pada tanggal 30 September
2012 yang mengakibatkan tersumbatnya jaringan irigasi Kamijoro.
Rapat pembahasan mengenai pemeliharaan jaringan irigasi
Kamijoro telah dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2013 di Balai Desa Sendangsari
Pajangan, membahas rencana pemeliharaan dan ganti rugi lahan warga yang akan
dilalui alat berat. Pelaksanaan pengerukan sedimen aman kondusif.
.jpg)
Posting Komentar