PENEMBAKAN AIR GUN PADA SEBUAH TOKO DI DK DUKUH GUWOSARI PAJANGAN BANTUL

Di toko Undangan Ilusi milik NH (49 th) yang berada di Dk Dukuh RT 02 Guwosari Pajangan Bantul telah terjadi penembakan air gun (peluru gotri) oleh orang yang tidak dikenal, Jumat, 9 Agustus 2013 sekira jam 10.50 wib.

SPKT dan Unit Sabhara Polsek Pajangan mengamankan TKP dan petugas Reskrim Polsek Pajangan beserta Sat Reskrim Polres Bantul olah TKP,  menghimpun data-data, barang bukti dan keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hadir dalam olah TKP Tersebut, Kapolres Bantul AKBP Ihsan Amin, SIK, MH, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Alaal Prasetyo, SIK, Waka Polsek Pajangan Iptu Herlan Budiman, Danramil Pajangan Kapten Waluyo, dan beberapa perwira dari Polres Bantul dan Polsek Pajangan.

Menurut saksi mata yang dirahasiakan, kejadian tersebut sangat singkat dan cepat dilakukan oleh orang yang tidak dikenal. Dalam melakukan penembakan pelaku melakukan sendirian dari jarak kurang lebih 6 m dengan menggunakan motor Yamaha Mio merah, menggunakan jaket kulit warna hitam lis merah celana jeans warna hitam, berperawakan tinggi ramping yang datang dari arah Barat menuju Timur. Pada saat kejadian  kios dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa. Pelaku melakukan tembakan sebanyak 27 kali dan mengakibatkan kaca kios setebal 8 ml berlubang namun tidak ada yang sampai menembus kaca.

Kasi Humas Polsek Pajangan Aiptu Sunarto menjelaskan, dalam melakukan penembakan, diperkirakan pelaku mengunakan pistol jenis air gun, pelaku menembakan senjatanya sebanyak 27 kali namun tidak ada satu peluru yang bisa menembus kaca ruko yang terletak dipinggir jalan tersebut. Sedangkan motif penembakan masih dalam penyelidikan. Saat ini petugas telah mengamankan barang bukti dan saksi, jelasnya.

Kejadian tersebut saat ini ditangani oleh pihak Sat Reskrim Polres Bantul. Bagi warga masyarakat yang mempunyai informasi tentang pelaku dan keberadaannya dapat melaporkannya ke Polres Bantul. Polres Bantul mengharapkan bantuan dari masyarakat sehingga kasus tersebut segera terungkap.(Humas Pajangan)