Kamis tanggal 01 Agustus 2013 sekitar pukul 10.00 wib, Bertempat di depan rumah dinas Bupati,
Polres Bantul bersama Instasi lain memusnahkan barang bukti berupa minuman
keras (miras) berbagai jenis hasil kegiatan Kepolisian mulai tanggal 19 Juli
sampai dengan tanggal 28 Juli 2013 dalam rangka Ops Pekat Progo 2013 dengan
jumlah 1299 botol berupa 880 botol anggur kolesom, 200 botol anggur merah, 50
botol Vodka, 20 botol Mansion House, 10 botol Topi miring, 15 botol Arak putih,
124 botol ciu dan 75 liter ciu yang berada di dalam Derigen.
Acara dimulai dengan pemecahan botol miras secara
simbolis oleh Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati, Kapolres Bantul AKBP Ihsan
Amin, S.IK, MH, Dandim Letkol (Kav) Dedy Setiawan, S.Sos, Kajari Bantul Retno
Harjantari Iriani, SH, dan tokoh agama serta masyarakat.
Proses pemusnahan miras tersebut merupakan bukti
keseriusan Polres Bantul dalam pemberantasan peredaran miras tanpa izin di
masyarakat, Kapolres Bantul AKBP Ihsan Amin, S.IK, MH mengatakan peredaran
miras di Bantul berkolerasi positif terhadap tindak kejahatan, Menurut
Kapolres, yang lebih memprihatinkan peredaran miras banyak yang menjebak di
semua kalangan, mulai dari pelajar tingkat SMP hingga orang dewasa, Mereka
banyak secara terang-terangan menenggak miras seperti di pinggir jalan, tempat umum
tanpa memiliki rasa takut.
Melihat dari data yang ada, bahwa dari tahun ke tahun
tampak terjadi peningkatan peredaran narkoba dan minuman keras di wilayah hukum
Polres Bantul, sehingga dalam kesempatan ini pula Kapolres mengajak dan
menghimbau untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba dan minuman keras
di wilayah Bantul untuk mewujudkan Indonesia Negeri Bebas Narkoba Tahun 2015.
Kasat Narkoba Polres Bantul AKP Hery Maryanta mengatakan Kegiatan
Operasi miras tersebut akan terus dilakukan meski tidak bersamaan dengan
momentum Ramadan. Miras yang disita merupakan hasil dari operasi gabungan baik Mapolres
Bantul maupun jajaran di 17 Polsek di wilayah
Bantul. Apapun alasannya, peredaran miras di masyarakat harus dicegah. Karena
dari pengalaman sebelumnya, setiap tidak kejahatan diawali dengan konsumsi
minuman keras, Jelasnya.
Posting Komentar