Suripto
(44) warga RT.02 Dusun Kradenan, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul
tersungkur bersimbah darah setelah dihantam kampak (alat pemecah batu) oleh Tr
(31) teman kerjanya sendiri, Kamis (03/10). Peristiwa yang menimpa suami Ny
Ngatini terjadi di Kompleks Perumahan Mayungan, Desa Potorono, Kecamatan
Banguntapan, Bantul.
Peristiwa bermula saat pagi tadi ketika korban baru saja
sampai di tempat kerja di Perumahan Mayungan Potorono. Tanpa sebab yang jelas
pelaku langsung mengayunkan kampak ke kepala korban yang berdiri membelakangi
tersangka.
Mendapat serangan tersebut korban berusaha menghindar
namun upayanya gagal setelah secara brutal pelaku terus menyerangnya.
Penganiayaan sadis ini berakhir setelah korban ambruk dan beberapa teman
pekerja lain langsung membekuk pelaku. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit
Rajawali Citra sementara pelaku diserahkan ke Polsek Banguntapan.
Diduga peristiwa ini merupakan buntut dari kejadian
sehari sebelumnya, Rabu (02/10/2013). Saat itu korban meminta tersangka untuk
memegang bambu guna membuat papan. Ketika korban memantek dengan paku, ternyata
bamboo tersebut menimbulkan kuat sehingga menimbulkan getaran yang membuat telapak
tangan tersangka nyeri. (Humas Banguntapan)
Posting Komentar