Kapolsek Pundong AKP Agus Nuryanto, S.Sos menghadiri giat
Upacara tradisi merti dusun di Nangsri Desa Srihardono Kecamatan Pundong
Bantul, Sabtu sore, 9 November 2013.
Kegiatan tahunan ini melibatkan semua elemen masyarakat
di Nangsri. Adanya sejumlah pertunjukkan kesenian tradisional menjadi bukti
bahwa kebersamaan masyarakat Nagsri
masih terjaga. Dalam kesempatan tersebut juga menjadi tonggak awal pencanangan
Dusun Pancasila. Hal tersebut dikatakan Kepala Dusun Nangsri Desa Srihardono
Kecamatan Pundong Bantul.
Bpk. Jawadi mengungkapkan, esensi dari acara merti dusun
adalah, bagaimana sebuah masyarakat bisa bersatu dalam satu tujuan yakni
membangun sebuah wilayah dalam segala aspek kehidupan. "Pembangunan hanya
bisa dilakukan dengan kebersamaan kuat di masyarakat," ujarnya.
Menurutnya makna dari merti dusun adalah ketika
masyarakat bahu-bahu menjaga kebersamaan itu sendiri. Pada prinsipnya merti
dusun jangan sampai kehilangan makna. Terutama dalam penerapan nilai
kebersamaan tetap tumbuh dan berkembang di masyarakat. Dalam acara tersebut,
juga digelar kirab gunungan lanang dan wadon.
Kirab digelar keliling dusun sebelum dibagikan kepada
warga dan pengunjung. "Jangan sampai
merti dusun kehilangan makna,
harus dilestarikan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar
Bpk. Jawadi.
Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan aneka
kesenian, diantaranya, Kelompok Musik Bambu Perkusi, Kelompok Kesenian Gejog Lesung Sentong
Lestari, drum band.
Hadir dalam acara itu
Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati, mantan Bupati Bantul, Drs HM Idham
Samawi, Muspika Pundong dan sejumlah tamu undangan. Bahkan Drs HM Idham Samawi
memberikan santunan kepada sejumlah orang jompo dan anak yatim. Selain itu juga
diserahkan mobil ambulan untuk warga yang berasal dari pengusaha asal Nangsri
yang sukses di perantauan.
Kegiatan mendapat pengamanan dari personil Polsek Pundong
dan berakhir dalam keadaan aman. (Humas Pundong)
Posting Komentar