Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan Profesionalisme
para personil Rutan Bantul dalam menghadapi kejadian kebakaran di dalam Rutan,
maka diadakan latihan simulasi gabungan penanganan kebakaran di Rutan Bantul, Selasa, 26 November 2013 pukul 09.00 Wib.
Dalam pelaksanaan latihan ini diharapkan dapat
menciptakan profesionalitas personil Rutan Bantul dan petugas lainya dalam
penanggulangan kebakaran serta penyelamatan sesuai Standart Operasional
Presedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh Rutan Bantul.
Latihan ini dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Bantul AKP Muryanto
beserta Petugas gabungan yang terdiri dari personil Polres Bantul / Polsek
Pajangan, Koramil Pajangan, personil Rutan Bantul, dinas Pemadam kebakaran dan
PMI Kab. Bantul.
Dalam Simulasi penanganan kebakaran Rutan Bantul digambarkan
petugas dapur Rutan dan napi sedang memasak makan siang di ruang dapur karena
terjadi kebocoran gas sehingga terjadi kobaran api, api begitu cepat membesar
dan tidak bisa dipadamkan oleh alat pemadam kebakaran (APAR) dan akhirnya
menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Petugas Rutan Bantul hanya dapat menyelamatkan sebagian
orang di dalam dapur, kemudian api menyambar ke ruang arsip Rutan Bantul sampai
ke ruang sel tahanan sehingga para napi berhamburan menyelamatkan diri namun
kemudian oleh petugas jaga Rutan npara napi tersebut diamankan di tempat aman
(aula Rutan Bantul). Namun diantara para napi ada yang akan mencoba melarikan
diri memanfaatkan kejadian kebakaran tersebut akan tetapi bisa diamankan.
Kemudian Kajaga Rutan segera melaporkan kejadian kepada
Karupam dan Karutan kemudian meminta bantuan ke Dinas Kebakaran, Polsek, Polres
Koramil dan PMI setempat.
Setibanya Pemadam Kebakaran segera memadamkan api dan
menolong para korban yang terjebak di dalam kobaran api. Petugas keamanan dari
Polres, Polsek dan Koramil menjaga keamanan di pintu masuk tempat napi
dikumpulkan dan menenangkan para napi, petugas keamanan bersama PMI ikut
menolong korban kebakaran dan membawanya ke ambulan untuk di bawa ke Rumah
Sakit serta mengawalnya.
Setelah api bisa dijinakkan dan dipadamkan, petugas dari
Polsek Pajangan memasang garis Polisi dan mengamankan tempat terjadi kebakaran,
kemudian Petugas dari identifikasi Polres Bantul yang datang melakukan
indentifikasi penyebab kejadian kebakaran dan mengidentifikasi korban yang
meninggal. Kajaga Rutan melakukan pendataan jumlah napi secara keseluruhan dan
melaporkan ke Karupam dan Ka Rutan.
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Protap
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) apabila terjadi kebakaran di dalam Rutan, Kepala
Jaga Rutan harus segera melaporkan kejadian kepada Karupam, Karutan, kemudian
berkoordinasi meminta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran setempat, Polsek,
Polres, Koramil dan PMI/Puskesmas.
Karutan Bantul mengatakan, “Latihan gabungan ini diharapakan mampu meningkatkan keahlian
dan kebersamaan sesama anggota dalam kegiatan pencegahan, penanggulangan musibah
kebakaran ketika terjadi kebakaran yang sebenarnya, katanya.
Hingga selesainya kegiatan simulasi penanganan kebakaran
Rutan Bantul situasi dalam keadaan aman kondusif. (Humas Pajangan)
Posting Komentar