PENGAMANAN PAGELARAN WAYANG KULIT DALAM RANGKA MERGI DUSUN DI SENDANGSARI PAJANGAN

Personil Polsek Pajangan dipimpin oleh Kanit Provos Aiptu Basroni Achmadi, S.IP melaksanakan pengamanan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan Dalang ki Dudi Wasito dari pedukuhan Beji Wetan dengan mengambil lakon “Sri Muleh”, bintang tamu  Sdr. Tejo dkk bertempat di Sendang Ngembel Sendangsari Pajangan Bantul, Senin, 18 November 2013 jam 20.00 Wib. Giat ini dilaksanakan dalam rangka Mergi Dusun Beji Wetan.

Dalam giat ini juga disampaikan sosialisasi Pemilihan Lurah Sendangsari yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2013. Saat ini  sudah ada 6 calon lurah yang mendaftar diantaranya Sdr. Ngatimin dari Panjangan, Sdr. Kirwato dari Kunden, Sdr. Muh. Irwan, ST dari Mangir, Sdr. Sugiyanto dari Jetis, Sdr. Sutarja dari Krebet dan Sdr. Nurrudin Gupakwarak. Untuk itu Lurah Sendangsari PJ. Nanang Mujianto, S. STP  menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya untuk menyukseskan pemilihan Kepala Desa Tersebut.

Pada kesempatanya Lurah Sendangsari juga mengharapkan kehadiran Bpk. Idham Samawi untuk hadir dalam acara HUT Desa Sendangsari yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 24 November 2013 yang akan dimeriahkan dengan acara Kesenian dan Mujahadah. Beliau juga mengharapkan agar perbaikan jalan S4 Jetis sampai dengan Makam Sewu agar segera diperbaiki serta perbaikan Bendungan Kadisono dan aliran sungainya ke arah pertanian Desa Sendangsari.

Tanggapan Drs. H. Idham Samawi yang  dalam sambutannya menyampikan beberpa hal, Kegiatan Pagelaran Wayang Kulit di tahun mendatang dapat diselenggarakan lagi, untuk memelihara Kebudayaan Bangsa Indonesia dan nenek moyang kita, jangan sampai di aku oleh negara lain sebagai Kebudayaan miliknya. Beliau juga mengharapkan agar keluhan dapat dituangkan dalam bentuk proposal untuk itu agar Kepala Desa, Caleg Bpk. Anton Wahono dan Bpk Sapto Saroso serta Camat Pajangan untuk membantunya menyelesaikannya, lebih bagus lagi sudah siap dan nantinya dapat saya bawa dan sampaikan kepada Bupati Bantul yang kebetulan mantan pacar saya (Istri) ditambahkan pula “Ojo nerimo ing pandhum yen durung ikhtiar (jangan menerima apa adanya sebelum ada usaha)”. Dimungkinkan Proposal tersebut dapat terealisasi setelah ada perubahan APBD Pemda Bantul pada Tahun 2014. Beliau juga mengajak kepada masyarakat yang hadir dalam acara tersebut untuk mencintai Bangsa Indonesia dengan menggunkan produk-produk dalam negeri baik dalam hal produk pakaian, sepatu, tas, makanan dan masih banyak lagi lainnya. Pada Pemilu 2014 nanti Beliau akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan dan Bpk. Anton Wahono serta Bpk. Sapto Saroso sebagai Caleg DPRD Kab. Bantul untuk itu kepada masyarakat dimohon doa dan dukungannya, pemimpin apabila sudah terpilih dan tidak menjalankan amanah  dari rakyat agar di lorot (diturunkan).

Selesai memberikan sambutan Beliau menyumbangkan sebuah lagu dengan judul “Sewu Kotho”, selesai menyanyikan lagu tersebut Beliau memberikan Bibit Tanaman Kepada Kepala Dukuh Beji Wetan untuk Penghijauan dan memberikan wayang “Bambang Progo Kusumo” ke pada Ki dalang Dudi Wasito sebagai tanda dimulainya Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk.

Hadir dalam acara tersebut mantan Bupati Bantul Drs. H. Idham, Staf Ahli Bidang Pembangunan Bpk. Drs. Supriyanto, Kabag Hukum Pemda Bantul Gunawan Budi Santosa, S.Sos, MH, Camat Pajangan Drs. Susanto, Kasubag Umum Kec. Pleret Bpk. Teguh dan PJ Kepala Desa Sendangsari PJ. Nanang Mujianto, S. STP Kasipemedes Kec. Pajangan. Undangan lainnya yang hadir dalam acara tersebut Calon Legis latif DPRD Kab. Bantul Bpk. Sapto Sarosa, S.Psi caleg dari Partai Nasdem dan Bpk. Anton Wahono dari Partai PDI Perjuangan, para Kepala Dukuh se Desa Sendangsari, para Ketua RT Dukuh Beji Weta dan masyarakat Beji Wetan ± 700 orang. Sebagai penanggung jawab acara adalah Kepala Dukuh Beji Wetan Bpk Jumapar.

Hingga selesainya acara Pagelan Wayang Kulit semalam suntuk situasi dalam keadaan aman kondusif tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Humas Pajangan)