Dua tersangka pencurian dengan kekerasan
(curas) roboh ditembak anggota reserse mobil (Resmob) Polres Bantul setelah
menyerang dengan clurit ketika digrebek di daerah Bangunjiwo Kasihan Bantul,
Jumat, 22 November 2013. Mereka masing-masing,
Dd alias Kodok (23) dan Dn (21), keduanya warga Kasihan Bantul.
Dari tangan tersangka petugas menyita,
clurit, HP hasil rampasan serta satu sepeda motor. Hingga kini kasus tersebut
dalam pengembangan petugas, untuk mengungkap jaringan lainnya. Terakhir kali,
kedua tersangka merampas HP milik Ayang Riyawan (19) warga Bandung Kidul Playen Purworejo di Jalan Wates
Dusun Klangon Argosari Sedayu Bantul, Senin, 18 November 2013 lalu.
Bahkan korban ditebas clurit di punggung
hingga tembus paru-paru sebelum
blackberry di bawa kabur. Kapolres Bantul AKBP Surawan SIK didampingi
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP M Kasim Akbar Bantilan SIK mengatakan,
terbongkarnya komplotan pelaku curas dengan adanya informasi blackberry murah akan
dijual. Setelah dilacak diketahui barang murah tersebut akan dijual sesorang
berinisial Fn. Setelah membekuk Fn
petugas mengembangkan pengakuan Fn yang menyebut nama Dd dan Dn sebagai
pamasok barang.
Dipimpin Kanit Resmob Polres Bantul, Ipda M
Debby Tri Andrestian SIK, petugas
melacak rumah Dd dan Dn berdasarkan informasi dari Fn di daerah Kasihan Bantul. Setelah tahu,
petugas bersenjata lengkap mengepung rumah Dd, namun tanpa diduga, keduanya
menyerang petugas dengan clurit. Bahkan lutusan senjata api petugas tidak dihiraukan, akhirnya keduanya roboh
ditembak. Keduanya langsung digelandang
ke Mapolres Bantul.
"Komplotan ini termasuk sangat sadis
tidak segan melukai korbannya," kata Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK.
Kapolres mengungkapkan, modus perampasan
tersangka terhadap Ayang dengan mendekati korban yang motornya macet. Setelah
itu Dn langsung menghunus clurit dan menabaskan ke punggung hingga tembus
paru-paru. Sementara tersangka Dd mengungkapkan, jika perampasan yang dilakukan
atas inisiatif Dn.
Posting Komentar