Pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 pukul 7.00
Wib, bertempat di Halaman Mapolres Bantul dilaksanakan Upacara Peringatan Hari
Pahlawan dengan inspektur upacara Wakapolres Bantul Kompol Dony Siswoyo, SIK. Upacara
mengambil tema “Pahlawan Idolaku” yang diikuti oleh Para Kabag, Kasat,
Kapolsek, Perwira, Bintara dan PNS Polres Bantul.
Upacara di awali dengan Pengibaran Bendera merah putih
oleh anggota Sabhara, di lanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang
jasa para pahlawan kita yang di pimpin
langsung oleh Inspektur Upacara di lanjutkan dengan Pembacaan teks Pancasila.
Dalam amanatnya, Wakapolres Bantul membacakan amanat Menteri
Sosial RI DR. Salim Segaf Al Jufri, MA yang menyampaikan antara lain sejarah
telah mencatat bahwa perjuangan untuk mendirikan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang saat ini menjadi bangsa berdaulat dan
terhormat adalah bukan hadiah atau pemberian dari pihak manapun, tetapi melalui
proses perjuangan yang sangat panjang, heroik, dan disertai dengan pengorbanan
yang luar biasa dari para pejuang dan para pahlawan pendahulu kita.
Kita harus memaknai
peringatan hari Pahlawan bukan hanya
sekedar ungkapan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, tapi sekaligus sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang
bermartabat diinspirasi oleh para
pejuang kita yang
telah gugur di medan laga.
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2013 yang mengambil
tema “Pahlawanku Idolaku” adalah untuk mengingatkan kembali kepada kita semua
dan bagi generasi muda khususnya sebagai penerus cita-cita agar nilai-nilai
kejuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun.
Kita semua menyadari bahwa dinamika perubahan yang
berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara saat ini
masih menyisakan berbagai permasalahan, seperti kemiskinan, ketelantaran,
pengangguran, korban bencana, konflik antar warga dan masalah-masalah lain yang
dapat mengganggu kelangsungan keharmonisan berbangsa dan bernegara di semua
aspek.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut kita harus
bahu membahu dan bersama-sama melakukan segala upaya agar impian dan harapan
menjadi negara Indonesia yang berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera dapat
menjadi kenyataan.
Modal sosial yang harus kita perkuat adalah menjaga
jati diri sebagai bangsa yang hebat untuk membangun negeri yang lebih kuat,
kokoh, dan harmonis didalam bingkai Negera Kesatuan Republik Indonesia.
Semangat kepahlawanan dan kejuangan yang
direpresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan
berbagi, serta toleransi harus menjadi
sumber motivasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua
masalah yang kita hadapi diwaktu kini dan mendatang.
Demikian semoga Allah SWT senantiasa memberikan
petunjuk dan membimbing kita untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Pelaksanaan upacara berlangsung kidmat dan berakhir
dalam keadaan aman tertib.
Posting Komentar