Waka
Polda DIY Kombes Ahmad Dhofiri beserta rombongan pejabat utama Polda DIY
meninjau sejumlah Pos Pam Operasi Lilin Progo 2013 di wilayah hukum Polres
Bantul, salah satunya yaitu di Pos Pam gereja HKTY Ganjuran yang terletak di
dusun Kaligondang, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Selasa Malam, 24
Desember 2013.
Kedatangan
rombongan Waka Polda DIY Kombes disambut oleh Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK,
Komandan Kodim Bantul, Kapolsek Bambanglipuo AKP Yayan Dewayanto,SH, MH, Dan
Ramil Bambanglipuro Kapten Inf Suyana, Romo Herman, serta petugas pengamanan. Kedatangan
Wakapolda DIY ini bermaksud mengecek secara langsung pelaksanaan petugas dalam
mengamankan ibadah Natal. Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana gangguan
Kamtibmas yang terjadi di Gereja Ganjuran saat berlangsungnya ibadah Natal dan
tahun baru 2014.
Setelah
tiba di Pos Pam Gereja Ganjuran, rombangan Wakapolda DIY dengan didampingi Romo
Herman mengadakan pengecekan situasi dilingkungan Gereja Ganjuran yang saat itu
sedang berlangsung ibadah misa malam natal yang dibawakan oleh Romo Hermas
Yoseph Singgih Sutopo Pr dengan diikuti Jemaat umat Katholik kurang lebih 2.000
orang.
Sambil
adakan pengecekan Wakapolda berkoordinasi dengan Romo tentang apa saja hambatan
dan kendala dalam hal keamanan dalam perayaan natal nanti sehingga petugas bisa
mengantisipasinya. Diharap selama
perayaan Natal 2013 dapat berjalan aman dan lancar.
Pos Pam
Gereja Ganjuran memasang dua unit metal detector yang dipasang di dua pintu
masuk utama sebelah selatan dan barat. Kedua alat tersebut digunakan untuk
mendeteksi ada tidaknya alat-alat terbuat dari logam yang bisa saja
membahayakan jamaah. Dalam pengamanan Natal ini, polisi juga dibantu oleh TNI, Linmas,
Banser NU, Satgas PDIP, Relawan gereja dan Satpam gereja HKTY Ganjuran. Pengamanan
tersebut diharapkan berjalan dengan maksimal. Oleh karena itu, Wakapolda
memastikan bahwa para jamaah bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman dan aman.
Wakapolda
DIY berpesan, petugas harus terus mengawasi para tamu dan waspada mengantisipasi
adanya kemungkinan teror dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengganggu
kelancaran Natal dan memberikan arahan kepada anggota untuk senantiasa
memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan juga melaksanakan
tugas dengan penuh tanggungjawab. (Sihumas Bambanglipuro)
Posting Komentar