Senin, 06
Januari 2014 pukul 19.00 wib bertempat di Pondok Pesantren An Nur Dsn. Ngrukem,
Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Kab. Bantul telah berlangsung kegiatan
Pengajian Akbar dan Mujahadah dalam rangka Haflah Kotmil Qur’an ke 18, Haflah
Pondok Pesantren An Nur ke 37 serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pengamanan
kegiatan tersebut dilaksanakan oleh jajaran anggota Polsek Sewon langsung
dipimpin oleh Kapolsek Sewon Komisaris Polisi Heru Setiawan. Kegiatan tersebut
dihadiri oleh Bupati Bantul, Dr. KH Hasyim Muzadi, Muspika Kec. Sewon, KH. R.
Najib Abdul Qodir (pengasuh ponpes Krapyak), KH. Nawawi Abdul Aziz (pengasuh
ponpes An. Nur Ngrukem) KH. Muslim, KH. Mukti, KH. Azim, KH. Chaidar Muhaimin
(dari ponpes Krapyak), KH. Gus Nazib, Al Habib Husain Assegaf (dari Majelis
Sholawat Sedayu), dan juga jamaah pengajian kurang lebih 2000 jamaah.
Sebelum
acara Pengajian dan Mujahadah dimulai terlebih dahulu dilaksanakan prosesi
wisuda sebanyak 347 santri dari Ponpes An Nur yang telah dinyatakan lulus tahun
ajaran 2014.
Selesai
acara wisuda selanjutnya pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren An Nur KH.
Nawawi Abdul Aziz memberikan sambutan yang intinya berharap para santri yang
telah diwisuda tersebut bisa menerapkan ilmu yang telah didapatkannya selama
berada di Ponpes, bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat terutama tentang
ilmu agama dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Keluarga
ponpes mengimbau kepada para undangan yang hadir agar bisa mensukseskan agenda
pemilu 2014 dan pihak tertentu diharapkan tidak membawa nama Pondok Pesantren
di dalam kancah politik.
Dr. KH.
Hasyim Muzadi dalam tauziahnya menyampaikan bahwa Pensantren diartikan sebagai
pendidikan mempelajari pokok ilmu agama dari segala pokok pendidikan agama. Ilmu
harus dilandasi keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT agar supaya
bermanfaat dan berguna bagi diri sendiri maupun orang lain. Kita mendapati ilmu
agama dari ponpes harus bertanggung jawab kepada ilmunya dan diamalkan secara baik
dengan tujuan tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak
bertanggung-jawab.
Doa
penutup dipimpin oleh KH. Al Habib Husain Assegaf dari Majelis Sholawat Sedayu.
Dengan demikian rangkaian pengajian akbar dan mujahadah selesai dengan tertib,
aman dan lancar. (Sihumas Sewon)
Posting Komentar