Selasa, 31
Desember 2013 bertempat di desa Wonokromo Pleret telah berlangsung acara
tradisi Rebo Pungkasan yaitu
hari Rabu terakhir di bulan Shafar dengan agenda sedekah lemper. Upacara Rebo
pungkasan ini diselenggarakan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
serta untuk mengenang dan menghormati seorang kyai pertama di Wonokromo yaitu Kyai
Faqih Usman atau Kyai Welit.
Pada kegiatan
tersebut Kapolsek Pleret AKP Danang Kuntadi menerjunkan seluruh personilnya
untuk melaksanakan pengamanan sejak pukul 17.00 Wib. Pengamanan dibantu oleh
Koramil dan saka bhayangkara Pleret serta masyarakat sekitar. Dalam pengamanan seluruh
personil di bagi untuk melaksanakan kegiatan baik dalam pengaturan arus
lalulintas, patroli dan juga pelaksanaan pengawalan arak arakan Lemper raksasa.
Pada pukul
20.30 Wib lemper raksasa yang sebelumnya di siapkan di Masjid Al-Huda
Karanganom Wonokromo Pleret siap diberangkatkan dengan dipimpin oleh Lurah
Wonokromo Ahmad Guswanto. Selanjutnya dengan pengawalan dari mobil dinas Polsek
Pleret, prajurit Kraton
Yogyakarta dan bregodo Wonokromo, Lemper raksasa diarak dengan cara ditandu menuju
balai desa Wonokromo
dengan diiringi shalawatan, kubrosiswo, dan rodat. Ribuan pengunjung memadati sepanjang rute dari
masjid Al Huda hingga balai desa Wonokromo untuk menyaksaiakan arak arakan
tersebut.
Puncak
acara tradisi Rebo Pungkasan ini adalah dibagikannya Lemper Raksasa ini kepada
para pengunjung yang hadir, dan diperebutkan oleh masyarakat karena dianggap
sebagai berkah bagi yang bisa membawa pulang, namun sebelum diperebutkan
terlebih dahulu di doakan oleh sesepuh desa. Kegiatan Rebo Pungkasan berakhir
dalam keadaan aman dan tertib. (Sihumas Pleret)
Posting Komentar