PERKUATAN POSDAYA BINA KELUARGA LANSIA DI KAMIJORO SENDANGSARI PAJANGAN BANTUL

Senin, 17 Maret 20140 komentar



Kanit Sabhara Polsek Pajangan Ipda Munadi beserta anggotanya dibantu Koramil melaksanakan pengamanan acara Perkuatan Podaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) Bina Keluarga Lansia bertempat di Lapangan Kamijoro Sendangsari Pajangan Bantul, Kamis, 13 Maret 2014 jam 09.00 Wib. Kegiatan ini diselengarakan oleh Yayasan Damandiri (Dana Sejahtera Mandiri), Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) dan Pemerintah Kab. Bantul.

Acara dihadiri oleh Ketua Yayasan Damandiri Prof. Dr. Haryono Suyono Bapak Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Indonesia, Sekretaris Yayasan Damandiri Dr Subiakto Tjakrawerdaja, Ketua Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan (YDGRK) Hj Siti Hediati Soeharto, SE yang sekaligus sebagai Caleg DPR RI Fraksi Golkar Dapil DIY, Wakil Bupati Bantul Drs. H. Sumarno, Prs, Kepala Badan Kesejahteraan Keluarga Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantul Drs. Djoko Sulasno Nimpuno, Muspika Kec. Pajangan, Lurah Desa Sendangsari Muh. Irwan, ST, kelompok lansia dan kelompok bina lansia dari berbagai Desa di Kabupaten Bantul dan Perwakilan Posdaya se Kab. Bantul ± 1000 orang.

Dalam kesempatan tersebut Lurah Desa Sendangsari Muh. Irwan Susanto, ST memberikan cindera mata kepada Ibu Hj Siti Hediati Soeharto, SE (Titik Suharto) berupa Batik karya Sendangsari Batik Wahyu Tumurun. Ia mengaharapkan kepada Ibu Titik Sueharto kelak menjadi seorang pemimpin harus berlaku jujur, menjadi suri tauladan dan amanah.

Kemudian hadiah diterima oleh Ibu Titik Soeharto, SE dengan senang hati. Ia mengucapkan terimakasih dan berharap semoga bisa menjadi Wahyu Tumurun sesuai dengan maknanya.

Bpk. Prof. Dr. Haryono Suyono mengatakan pada sela-sela acara persatuan dan kesatuan seperti sapu lidi, lidi satu gampang di patahkan akan tetapi apabila menjadi sapu, sulit dipatahkan dan bisa menyapu bersih segala kotoran yang ada. Dan semangat gotong royong perlu diajarkan kepada anak-anak generasi muda, berbagi kepada sesamanya. Ia mengharapkan agar Ibu Titik Suharto menjadi pemimpin yang bergotong royong dan peduli terhadap sesamanya.

Ibu Hj Siti Hediati Soeharto, SE pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, gotong-royong merupakan ciri khas orang jawa dan falsafah bangsa Indonesia serta perlu dilestarikan terhadap generasi muda.  Ia berpesan kepada Ibu Soraya dari Posdaya Ontoseno yang sudah menjadi juara Nasional dan mendapat Piala Damandiri Award agar juaranya tidak dimiliki sendiri harus getok tular / ditularkan kepada Posdaya lainnya sehingga semangat gotong royong dapat lestari.

Ibu Titik  juga terkesan dan haru atas Posdaya yang dibentuk oleh Bpk. Presiden Soeharto  dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, untuk memberdayakan masyarakat agar mereka mandiri bisa menghidupi keluarganya sendiri yang sampai sekarang berkembang dengan pesat dan bermanfaat kepada masyarakat.

Ia mengharapkan banyak Srikandi-srikandi baru yang peduli pada pemberdayaan keluarga, Ia juga menambahkan pesan kepada posdaya yang sudah menjadi juara untuk berinovasi dan berkreasi lagi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Ibu Soraya pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa pesan dari Ibu Titik Soeharto akan dilaksanakan, ia  juga menambahkan ucapan terimakasih kepada Pemda Kab. Bantul sewaktu pendirian Posdaya Ontoseno sangat mendukung dengan memperkenalkan keterpaduan Posdaya sehingga Ia bisa merangkum segala kegiatan yang ada dan menjadikan  show room sehingga Posdaya Ontoseno bisa berkembang pesat.

Ketua Forum Posdaya Kab. Bantul pada kesempatan tersebut juga diminta tampil, pada kesempatan tersebut ia mengatakan bahwa jumlah Posdaya di Kab. Bantul sebanyak 933 (Jumlah Dusun sebanyak 933), Ia bersama Ibu Soraya berdikari mengembangkan Posdaya di Kab. Bantul maupun di daerah lainnya. Posdaya Kab. Bantul juga meraih piala dan piagam tentang penurunan emisi dan rumah kaca dari Kementrian lingkungan hidup dengan menanam pohon, mengelola sampahnya, dengan proses bio pori kemudian dimanfaatkan menjadi pupuk, membuat jebakan air sehingga air hujan tidak langsung ke laut untuk dimanfaatkan sebagai kebun bisnis dan obat. Lansia juga diberdayakan saat mengantarkan paud dikenalkan tanaman-tanaman obat dan diajarkan menyanyi seperti Lagu Posdaya.

Kemudian acara dilanjutkan deng meninjau 17 stan Posdaya se Kab. Bantul dan berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Pajangan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger