Pada
hari Minggu tanggal 2 Februari sekitar pukul 12.30 wib bertempat di Nitipuran
Rt.08 Ngestiharjo Kasihan Bantul telah terjadi tindak pidana pengrusakan 2
rumah oleh sekelompok orang bersenjatakan
linggis dan samurai. Adapun rumah yang dirusak milik bapak Agus Windarto dan Ny
Sri Rezeki.
Kapolsek
Kasihan Kompol Fajar Pamuji, SH menjelaskan permasalahan bermula pada hari
Sabtu tanggal 22 Februari 2014 ketika warga gotong royong membersihkan lumpur
di gang Blok Madu, kemudian seorang wali murid Pesantren Darussunah melewati jalan kampung tersebut dengan
kecepatan tinggi dan ditegur serta dinasehati oleh beberapa warga yaitu ibu
Rubiyanti dan bapak Agus Windarto.
Kemudian
pada hari Minggu tanggal 02 Maret 2014 sekitar pukul 12.30 Wib pintu rumah Pak
Agus Windarto di ketok oleh seseorang memakai cadar yang memakai pakaian warna
abu-abu. Setelah pak Agus membuka pintu, pak Agus mau dipukul oleh orang
tersebut dan pak Agus ditarik masuk ke dalam rumah oleh anaknya. Tidak beberapa
lama kemudian datang ± 50 orang bercadar membawa sajam merusak barang barang
milik pak Agus dan ibu Sri Rejeki serta mengancam warga dengan senjata tajam.
Atas
kejadian tersebut rumah korban mengalami kerusakan kaca rumah dan kaca jendela
pecah, beberapa tanaman rusak, 2 (dua) buah sepeda motor rusak , kerugian ± Rp.
5000.000 (lima juta rupiah).
Kapolres
Bantul AKBP Surawan, SH didampingi Kapolsek Kasihan selesai mengadakan
musyawarah dengan tokoh Masyarakat Nitipura menyampaikan aparat Polisi akan terus
menyelidiki siapa saja pelaku perusakan tersebut dengan memeriksa para saksi
serta pengumpulan barang bukti untuk proses hukum, tegasnya.
Menurutnya,
saat ini sudah tidak ada lagi masalah antara pengurus TK dengan masyarakat.
“Kita masih melakukan penyelidikan. Dari hasil sementara ternyata pengurus
pesantren tidak ada hubungan sama sekali dengan pelaku. Pengurus pesantren dan
warga juga sudah tidak ada masalah,” kata Kapolres.
Dengan adanya
masalah ini masyarakat dihimbau untuk bersikap tenang dan jangan main hakim
sendiri, percayakan masalah ini kepada petugas untuk menyelesaikanya, himbau
Kapolres Bantul.
Sementara
ini Kapolsek menerjunkan personilnya untuk melakukan penjagaan di dusun
Nitipuran untuk mengantisipasi pada hal hal yang tidak diinginkan. (Sihumas
Kasihan)
+ komentar + 1 komentar
Kedepankan musyawarah untuk mufakat. Kepribadian Bangsa Indonesia.
Posting Komentar