Dalam rangka
menanamkan kedisplinan dan pengetahuan
terhadap aturan lalu lintas sejak dini dan pencitraan polisi yang
baik di mata anak-anak, Sat Lantas
Polres Bantul menggelar kegiatan Polisi Sahabat Anak (PSA) di Gedung sebar guna
Desa Donotirto Kretek, Selasa, 20 Mei 2014 pukul 09.00 Wib.
Kegiatan PSA dipimpin Aiptu Puji Astuti melibatkan sejumlah anggota, para guru dan murid murid gusus 3 Kecamatan Kretek yang terdiri dari TK ABA Busuran, TK Masyithoh Greges, TK Pamrdisiwi Greges, TK ABA Mersan, TKIT Ar Rahman Mersan, TPA Karunia ‘Aisyiyah, KB Ar Rahman, SPS Mawar dan SPS Permata Bunda sejumlah 346 murid.
Kegiatan PSA dipimpin Aiptu Puji Astuti melibatkan sejumlah anggota, para guru dan murid murid gusus 3 Kecamatan Kretek yang terdiri dari TK ABA Busuran, TK Masyithoh Greges, TK Pamrdisiwi Greges, TK ABA Mersan, TKIT Ar Rahman Mersan, TPA Karunia ‘Aisyiyah, KB Ar Rahman, SPS Mawar dan SPS Permata Bunda sejumlah 346 murid.
Kegiatan PSA
diawali dengan perkenalan dari masing masing personil dan murid murid, dan
dilanjutkan pengenalan rambu rambu lalu lintas serta bernyanyi. Anak anak
diajak dan diperkenalkan tugas tugas polisi beserta tanggung jawabnya dengan
harapan anak anak mengerti tugas tugas polisi sehingga kedepannya mereka bisa
akrab dengan polisi.
Terlihat dari wajah mereka tidak tampak rasa takut dengan keberadaan anggota. Padahal di lapangan biasanya polisi selalu menjadi sosok menakutkan bagi anak-anak. Terlebih para orangtua terkadang menggunakannya untuk menakut-nakuti anak jika rewel atau nakal.
Terlihat dari wajah mereka tidak tampak rasa takut dengan keberadaan anggota. Padahal di lapangan biasanya polisi selalu menjadi sosok menakutkan bagi anak-anak. Terlebih para orangtua terkadang menggunakannya untuk menakut-nakuti anak jika rewel atau nakal.
Dalam
pengenalan rambu rambu lalu lintas murid murid tampak bersemangat dan
mempraktekkan apa yang sudah diajarkan oleh Unit PSA Sat Lantas Polres Bantul.
Sebagi contoh menyeberang jalan yang baik, mengedarai sepeda motor yang baik
pula dengan harapan agar murid murid mengetahui sejak dini aturan lalulintas
sehingga kedepannya bisa taat peraturan laulintas.
Pada
kesempatanya Anggota juga mengajak kepada para Guru dan orang tua siswa TK yang
hadir bisa memberikan contoh yang baik dalam berlalulintas seperti mengantar
anaknya ke sekolah yang memakai sepeda motor harus menggunakan helm untuk
keselamatan diri sendiri, kelengkapan sepeda motor seperti spion harus
terpasang dua, membawa kelengkapan surat sepedamotor seperti SIM, KTP dan STNK.
Pesan terakhir agar dalam menyeberang jalan dan menjemput anak supaya parkir
yang rapi dan tepat waktu untuk menghindari penculikan terhadap anak.
Dalam
penerangan masalah kelalulintasan ini, anak-anak terlihat santai. Apalagi
metode yang dilakukan Aiptu Puji Astuti adalah belajar sambil bermain.
Posting Komentar